DAFTAR ISI
Daftar Isi
…………………………………………………………………………………….... i-ii
BAB I KOMPUTER
…………………………………………………………………………… 1
1.1
Definisi Komputer ……………………………………………………………………….
1
1.1
Generasi Komputer
…………………………………………………………………….... 1
a.
Generasi Pertama ………………………………………………………………….....
1
b.
Generasi Kedua ……………………………………………………………………… 2
c.
Generasi Ketiga ……………………………………………………………………… 3
d.
Generasi Keempat …………………………………………………………………… 3
e.
Generasi Kelima ……………………………………………………………………... 4
BAB II TROUBELSHOOT
PADA KOMPUTER …………………………………………… 6
2.1
Definisi Troubleshooting
………………………………………………………………... 6
2.2
Troubleshooting pada Komputer
………………………………………………………... 6
1.
Troubleshooting pada Software
……………………………………………………... 6
a)
Troubleshooting pada Jaringan dan Penanganannya
(Error Handling) ……... 6
b)
Troubleshooting pada Wifi …………………………………………………..
9
2.
Troubleshooting pada Hardware
…………………………………………………….14
a)
Troubleshooting pada Heatsink
……………………………………………..14
b)
Troubleshooting pada Processor
………………………………………….....15
c)
Troubleshooting pada Baterai CMOS ……………………………………….16
d)
Troubleshooting pada Power Supply
………………………………………..17
e)
Troubleshooting pada Harddisk
……………………………………………..18
f)
Troubleshooting pada CD ROM
…………………………………………….19
g)
Troubleshooting pada Printer
………………………………………………..21
h)
Troubleshooting pada Motherboard
…………………………………………23
i)
Troubleshooting pada Monitor
……………………………………………...25
j)
Troubleshooting Keyboard ………………………………………………… 27
k)
Troubleshooting pada Mouse
………………………………………………..28
l)
Troubleshooting pada Port VGA Card
……………………………………...29
m)
Troubleshooting pada LAN Card ……………………………………………31
n)
Troubleshooting pada Scanner
……………………………………………....33
o)
Troubleshooting pada Modem ………………………………………………35
p)
Troubleshooting pada Sound Card
………………………………………….35
q)
Troubleshooting pada Speaker System
……………………………………...38
r)
Troubleshooting pada Casing ……………………………………………….38
2.3
Cara Mengatasi Troubleshooting
……………………………………………………… 40
BAB III PERAWATAN
KOMPUTER DENGAN BENAR ………………………………. 45
DAFTAR TOKO KOMPUTER
………………………………………………………….…. 49
DAFTAR HARGA
HARDWARE PC ……………………………………………………… 51
BAB I
KOMPUTER
1.1
Definisi Komputer
Komputer adalah
alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan.
Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya
melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti
kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya,
pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika,
tetapi komputer modern dipakai untuk banyaktugas yang tidak berhubungan dengan
matematika. Secara luas, komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan
elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara
komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan
program dan data yang ada.
Adapun komponen
komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer
(sebagai pelengkap). Tanpa printer
computer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun
sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas). Dalam definisi seperti itu terdapat alat
seperti slide rule, jenis
kalkulator mekanik mulai dari
abacus dan seterusnya, sampai semua computer elektronik yang kontemporer .
Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer"
adalah "yang memproses informasi" atau "sistem pengolah informasi."
Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya computer tidak
sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang. Dalam sejarah komputer, ada
5 generasi dalam sejarah komputer.
1.2
Generasi
Komputer
a.
Generasi
Pertama
Dengan
terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang
tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis
yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer
serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse,
seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat
terbang dan peluru kendali. Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam
pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan
komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode
rahasia yang digunakan Jerman.
Dampak pembuatan
Colossus tidak terlalu memengaruhi perkembangan industry komputer dikarenakan
dua alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer serbaguna
(general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia.
Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu decade setelah
perang berakhir. Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu
menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur
Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik
untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola
kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM Automatic
Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai
elektronik. Ia menggunakan sinyal
elektromagnetik untuk menggerakkan komponen
mekanik.
Mesin tersebut
beroperasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan
tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut
dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat
oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of
Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta
titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang
mengonsumsi daya sebesar 160kW. Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert
(1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna
(general purpose computer) yang
bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan
1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of
Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain computer yang hingga 40 tahun
mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic
Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik
program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada
suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama
arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan
seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal.
Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic
Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial
pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut. Baik Badan
Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil
mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi
kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer
Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat
secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program
kode biner yang berbeda yang disebut " bahasa mesin " (machine language). Hal ini menyebabkan
komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer
generasi pertama adalah penggunaan tube vacum (yang membuat komputer pada masa
tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.
b.
Generasi
Kedua
Pada tahun 1948,
penemuan transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer. Transistor
menggantikan tube vacum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran
mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam
komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori
inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil,
lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para
pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah
superkomputer. IBM membuat super komputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand
membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk
laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan
yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan
cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi
kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di
Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy
Research and Development Center di Washington D.C.
Komputer generasi kedua
menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa
yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner. Pada awal
1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang
bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua
ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga
memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat
ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah 1401 yang diterima
secara luas di kalangan industri.
Pada tahun 1965,
hampir seluruh bisnis- bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk
memproses informasi keuangan. Program yang tersimpan di dalam komputer dan
bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada
komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi
penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian
konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji.
Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman
Common Business-Oriented Language
(COBOL) dan Formula Translator
(FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin
yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah
dipahami manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur
komputer. Berbagai macam karier baru bermunculan (programmer, analis sistem,
dan ahli sistem komputer). Industr piranti lunak juga mulai bermunculan dan
berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.
c.
Generasi
Ketiga
Walaupun
transistor dalam banyak hal mengungguli tube
vacum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat
berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini.
Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit
terintegrasi (IC : Integrated Circuit)
pada tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah
piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian
berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal
yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena
komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip.
Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan
mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan
sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
d.
Generasi
Keempat
Setelah IC, tujuan
pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan
komponen-komponen elektrik. Large Scale
Integration (LSI) dapat memuat ratusan
komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam
sebuah chip tunggal. Ultra-Large Scale
Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan
untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang
setengah keeping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal
tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer.
Chip Intel 4004
yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh
komponen dari sebuah komputer (central
processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC
dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah
mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh
kebutuhan yang diinginkan.Tidak lama kemudian, setiap piranti rumah tangga
seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan
komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan
besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer
menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini,
yang disebut mini komputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah
digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu
adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video
game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang
lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981,
IBM memperkenalkan penggunaan Personal
Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC
yang digunakan melonjak dari 2 juta unit pada tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit
pada tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer
melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang
berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan
ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop). IBM
PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple
Macintosh menjadi terkenal karena memopulerkan sistem grafis pada komputernya,
sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh
juga memopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa
sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible
dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV
(Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua
masuk dalam golongan komputer generasi keempat. Seiring dengan menjamurnya
penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial
terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil,
komputer- komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu
jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk
dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer
memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk
menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung
(disebut juga Local Area Network atau
LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
e.
Generasi
Kelima
Mendefinisikan
komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif
komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur
C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang
diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL
dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia,
menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri. Walaupun
mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang
dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara
lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa
asing juga menjadi mungkin. Fasilitas
ini tampak sederhana.
Namun fasilitas
tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari
bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian
ketimbang sekedar menterjemahkan kata- kata secara langsung. Banyak kemajuan di
bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan
komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan
pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann
akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk
bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang
memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat
mempercepat kecepatan informasi. Jepang adalah negara yang terkenal dalam
sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology)
juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa
proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek
komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma
komputerisasi di dunia.
BAB II
TROUBLESHOOT PADA KOMPUTER
2.1
Definisi Trobleshooting
Troubleshooting adalah adanya suatu masalah atau adanya ketidak normalan pada komputer kita.
Masalah komputer atau troubleshooting dibagi menjadi 2 troubleshooting hardware dan troubleshooting
software. Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan
komputer tidak dapat menyala, monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan troubleshooting
software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan
lain-lain. Meski tidak menutup kemungnkinan juga gejala-gejala lambatnya
komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga troubleshooting
hardware.
2.2
Troubleshoot pada Komputer
1.
Troubleshooting pada Software
a) Troubleshooting pada Jaringan dan
Penanganannya (Error Handling)
Membangun
jaringan wireless komputer sederhana dirumah atau dikantor
kecil adalah cukup mudah dilakukan dengan tersedianya berbagai macam perangkat
jaringan terutama wireless router yang sudah terintegrasi dengan modem
seperti DSL-2640 D-Link atau DGND3300
NETGEAR. Akan tetapi terkadang tidak sesederhana seperti dalam
teorinya, masalah jaringan kerap kali terjadi yang memaksa kita sendiri harus
melakukan troubleshooting jaringan tersebut. Troubleshooting jaringan kebanyakan adalah melakukan serangkaian
langkah2 untuk mengeliminir potensi-potensi masalah satu per satu sebelum akhirnya kita menemukan
sumber masalah tersebut.
Pada dasarnya
ada tiga langkah pokok dalam melakukan troubleshooting jaringan wireless di
rumah atau di kantor yaitu:
mengisolasi masalah; troubleshooting
masalah; dan bila perlu menghubungi technical
support yang tepat.
1)
Mengisolasi Masalah
Sebelum
melakukan troubleshooting
jaringan, kita perlu melokalisasi atau mengisolasi apa yang menjadi akar
dari masalah tersebut. Artikel ini dikhususkan pada jaringan wireless dirumahan
atau dikantor kecil, walaupun teorinya bisa diterapkan pada metoda troubleshooting
masalah jaringan di corporate network juga. Umumnya pada
jaringan wireless dirumah atau dikantor kecil, terdapat tiga layer seperti
terlihat pada gambar diagram dibawah ini, yaitu Internet, modem / router, dan
komputer pada jaringan. Kita harus bisa mengisolasi di layer yang mana masalah
tersebut berada sebelum kita melakukan troubleshooting jaringan dengan efektif.
2)
Layer Jaringan untuk isolasi masalah jaringan di
rumah
Walaupun mungkin
saja kita bisa memperbaiki hampir semua masalah jaringan, mengetahui di layer mana
akar masalah nya adalah sangat membantu kita jika seandainya situasinya memaksa
kita harus menghubungi technical support misal ke vendor atau ke ISP jika sudah
mentok tidak bisa memperbaikinya setelah kita melakukan troubleshooting
jaringan tersebut. Bagaimana cara
mengetahui di layer mana akar masalah nya, kita bisa mengikuti langkah berikut
dengan asumsi komputer kita menggunakan Windows XP / Vista.
-
Click Start => Control
Panel => Click Network and Internet Connections
-
Dibawah Network and Internet Connection =>
Click Network Connection
Sekarang kita bisa melihat status
dari koneksi NIC network adapter pada komputer kita dibawah Network
Connections window dengan kemungkinan status sebagai berikut:
a)
A
> Status adalah Connected akan tetapi tidak bisa akses internet
-
Connected Status
Status ini
menunjukkan bahwa komputer kita terhubung dengan jaringan dengan sempurna,
yaitu terhubung kepada router / modem di layer tengah pada gambar layer diatas.
Jika jaringan wireless, maka komputer terhubung kepada wireless router dengan
baik. Hal ini menunjukkan ada masalah pada layer atas yaitu Internet.
Untuk bisa
melakukan troubleshooting jaringan dengan status ini, kita bisa mengikuti
langkah berikut ini:
-
Pastikan terlebih dahulu dengan membuka browser
internet kita dan check ke website tertentu
misal saja ke www.computer-network.net atau
ke www.wireless-router-net.com atau
kemanapun. Jika anda bisa mengkases website tertentu akan tetapi website yang
lain bagus, berarti tidak ada masalah pada sisi jaringan anda. Masalah terletak
pada fihak ISP yang mungkin salah satu backbonenya rusak atau putus. Jika sama
sekali anda tidak bisa membuka internet kemanapun, teruskan langkah berikut.
-
Lepaskan sambungan modem yang ke line telpon
atau Cable line, tunggu beberapa saat barang semenit kemudian koneksikan lagi.
-
Lepaskan sambungan wireless router dari modem
(sambungan antara port LAN pada modem dan port WAN pada wireless router),
tunggu beberapa saat kemudian sambung lagi. Ini jika anda mempunyai perangkat
terpisah antara wireless router dan modem.
-
Restart komputer anda dan ulangi untuk membuka
dan akses website. Jika anda bisa mengkases website akan tetapi koneksinya
lambat sekali sementara komputer lain bisa mengkases (jika ada lebih dari dua
komputer dalam jaringan) anda bisa mencurigai beberapa komputer yang lain
sedang mengkonsumsi bandwidth sangat intensive mungkin sedang streaming HD
media dari internet atau banyak melakukan sharing files dengan beberapa
komputer. tutup di komputer lain tersebut beberapa aplikasi yang mencurigakan
dan bila perlu matikan sementara untuk memastikan masalah. Jika tak satupun
website terbuka, maka lakukan langkah berikut ini.
-
Jika anda mempunyai modem dan wireless router
terpisah, cobalah putuskan koneksi ke wireless router dan koneksikan komputer
anda langsung kepada modem. Restart komputer anda dan coba lagi akses internet.
Jika anda sukses akses ke internet, maka anda bisa memastikan ada masalah dengan
wireless router anda.
-
Jika langkah tersebut masih juga belum berhasil
akses internet, maka bisa dipastikan ada masalah dengan modem anda atau ada
masalah dengan IS P anda. Telpon ISP anda untuk memastikan kalau ada masalah
dengan layanan Internet.
b)
B
> NIC atau wireless adapter status disabled
-
Disabled status
Jika gambar
status diatas ini buram abu2 maka dipastikan bahwa adapter dalam keadaan
Disabled. Ada seseorang yang secara tidak sengaja men-disabled nya atau mungkin
anda sendiri yang iseng coba-coba klik sana sini dan klik Disable. Klik kanan icon tersebut dan
pilih Enable.
c)
C
> limited or no connectivity Status
-
Limited or no connectivity status
Kondisi limited or no connectivity pada
dasarnya tidak ada masalah dengan komputer anda, koneksi ke router atau modem
juga tidak ada masalah, akan tetapi konfigurasi wireless router tidak sempurna.
Hal ini biasanya berhubungan dengan konfigurasi DHCP pada router tidak aktif
atau ada masalah koneksi antara modem dan internet (jika fihak ISP
memberikan layanan DHCP kepada clients).
Troubleshooting
jaringan dengan status limited or no connectivity ini
disebabkan beberapa masalah berbeda termasuk koneksi internet yang gagal,
wireless router atau adapter yang tidak dikonfigure dengan benar. Ikutin
petunjuk berikut ini untuk troubleshooting jaringan dengan status ini :
-
Klik kanan adapter tersebut dan pilih Repair. Perhatikan apakah sudah normal
connected atau masih limited. Langkah ini memastikan untuk mendapatkan IP
address dari DHCP server.
-
Buka property TCP / IP dari adapter anda dan
pastikan bahwa TCP/IP
konfigurasinya adalah obtain IP address automatically.
-
Putuskan koneksi ke modem, tunggu sebentar dan
koneksikan lagi.
-
Jika ada wireless router terpisah dengan modem,
putuskan koneksinya – tunggu beberapa saat dan hubungkan lagi.
-
Restart komputer anda
-
Sampai langkah ini masih juga status limited,
maka lihat konfigurasi router atau apakah konfigurasi DHCP nya sudah enabled.
-
Restart komputer anda. Jika status masih Limited
or no connectivity , dan jika wireless komputer dan modem terpisah, cobalah
putuskan modem dan router terus koneksikan komputer anda langsung ke modem.
Restart komputer dan periksa apakah status sudah berubah.
-
Jika masih juga status limited, hubungi ISP
anda. Status ini menunjukkan adanya DHCP gagal fungsi tidak bisa memberikan IP
address ke clients. Biasanya fihak ISP memberikan konfigurasi DHCP kepada
clients.
d)
D
> Cable terputus atau lepas
a)
Status kabel jaringan terputus
Kondisi ini
menunjukkan koneksi kabel terlepas, tidak ada koneksi ke router/modem. Periksa apakah ada kebel terlepas. Jika kabel sudah terhubung
sempurna ke router/switch,
cobalah swap ke port lain pada router / Switch. Anda juga bisa memeriksa status
lampu pada router atau switch saat kabel terhubung ke komputer nomor berapa
port tersebut terhubung, biasanya lampu akan berkedip jika ada hubungan ke
wireless router / switch pada port yang bersangkutan.
Jika masih juga
status terputus, cobalah ganti kabel
jaringannya dengan yang baru atau coba pinjam dengan kabel yang
terbukti jalan dari komputer sebelah.
Jika masih status terputus,
sementara komputer lain jalan – maka anda bisa mencurigai adapte randa
rusak. Gantilah dengan yangbaru.
e)
E
> Wireless adapter tidak dapat terhubung kepada wireless network
b)
Tidak ada koneksi ke wireless network
Status ini
menunjukkan koneksi wireless adapter anda terputus dengan jaringan wireless
anda. Ada dua kemungkinan, adapter wireless anda tidak bisa terhubung ke
wireless network anda, atau koneksi wireless intermittend.
b) Troubleshooting pada Wifi
Banyak sekali
tempat yang menggunakan/menyediakan jaringan hotspot(wifi) untuk menarik
pelanggan,dan pada saat kita mengkoneksikan ke jaringan tersebut sering terjadi
masalah padahal posisi pada laptop sudah konek dengan jaringan wifi tersebut
tetapi kenapa tidak bisa browsing atau mengakses internet. Untuk mengetahui
letak kesalahanya,maka bisa melakukan langkah seperti berikut:
Langkah pertama
cek pada bagian bawah layar pada bagian pojok kanan bawah yang biasanya
menunjukan icon untuk koneksi wireless pada laptop,jika terdapat segitiga
berwarna kuning dengan tanda seru(!) maka itu berarti anda sama sekali tidak
bisa mengakses ke Internet untuk mengatasinya:
-
Masuk ke control panel kemudian pilih network
and sharing center
-
Setelah itu klik pada Change adapter setting
-
Lalu klik kanan pada Wireless Network Connection
dan pilih Properties
-
Klik dua kali pada Internet Protocol Version
4(TCP/IPV4)
-
Setelah itu kita akan melihat sebuah window yang
menampilkan detail IP address pada laptop kita
-
Kosongkan semua kontak IP Address dengan klik
obtain an IP address automatically
-
Setelah itu klik ok, lalu ok lagi
-
Tunggu beberapa saat hingga kita mendapatkan IP
address dari DHCP server hotspot, kemudian perhatikan kembali icon wireless connection yang ada di
pojok bawah sebelah kanan apakah tanda seru sudah hilang, jika sudah berarti
laptop anda sudah tersambung ke internet.
Jika pada
langkah pertama ini tidak berhasil berati ada masalah pada wifi card laptop
anda. Biasanya yang sering terjadi adalah masalah dari driver hardware tersebut
maka anda bisa melihatnya di device manager dengan cara :
-
Klik kanan pada My Computer kemudian pilih manage
-
Kemudian pilih Device Manager
-
Kemudian anda perhatikan pada bagian network adapters nya
-
Lalu klik kanan pada hardware wifi di laptop anda
-
Lalu klik uninstal. jangan khawatir, karena saat
terdeteksi oleh sistem drive secara
otomatis akan terinstal kembali.
-
Setelah itu klik kanan pada hardware wifi yang
sudah di uninstal dan pilih scan for
hardware changes. Agar mendeteksi dan menginstal ulang driver secara
otomatis
-
Setelah selesai tutup device manager
-
Kemudian koneksikan lagi dengan hotspot (wifi).
Koneksi internet kita akan kembali normal, itulah cara mengatasi masalah laptop
tidak bisa terkoneksi dengan wifi
Cara Mengatasi Troubleshooting Pada Software
Para user
komputer sering menemukan keluhan yang cukup membosankan, yaitu komputernya
menjadi lambat. Terkadang saking stressnya mungkin langsung mengambil solusi
untuk menginstall ulang saja, daripada repot mencari permasalahannya, dan itu
justru akan memakan waktu lebih banyak.
Beberapa hal
yang harus diperhatikan untuk menanggapi masalah “komputer yang lambat” yaitu:
a)
Spyware dan Virus
Merupakan salah satu penyebab
PC yang lambat, karena yang paling
mudah menyusupi dan banyak user yang berinteraksi dengannya (secara tidak
langsung), spyware berasal dari banner-banner dan iklan-iklan di suatu halaman
web yang mulai beraksi saat kita mengakses halaman / banner tersebut melalui
sebuah browser yang memiliki celah keamanan yang tidak bagus, sehingga spyware
ini sangat dekat dengan IE.
Beberapa cara
untuk menghapus spyware:
1)
Identifikasi dan analisa process yang sedang
berjalan dengan windows task manager.
2)
Identifikasi dan non aktifkan service yang
bersangkutan melalui management console.
3)
Identifikasi dan non aktifkan service yang ada
di startup item dengan sistem configuration
utility.
4)
Cari dan hapus entry di registry yang ada pada
startup.
5)
Identifikasi dan hapus file yang mencurigakan.
6)
Install dan gunakan spyware detection dan
removal
b) Processor
Overheating.
Kebanyakan
prosesor mudah menghasilkan panas, sehingga membutuhkan pendingin khusus dan
jenis fan khusus, sehingga pada saat temperatur prosesor meningkat melampaui
batas, sistem akan melambat dan proses akan berjalan lambat. Kipas prosesor
yang gagal disebabkan karena :
-
Debu yang menghambat perputaran kipas secara
smooth.
-
Fan motor rusak.
-
Bearing fan ada yang doll sehingga fan
“jiggling”.
Jiggling adalah
jika fan yang sedang berputar ada bunyi krek-krek secara cepat disebabkan
bearing fan sudah mulai doll.
-
Ram yang buruk.
Beberapa situasi
dapat juga karena pengaruh ram yang buruk, hal ini dikarenakan oleh:
·
RAM timing lebih lambat dari spesifikasi mesin
yang optimal.
·
RAM yang memiliki nilai minor hanya bisa dilihat
setelah melalui beberapa test.
·
RAM terlalu panas.
·
Harddisk yang fail
Jika harddisk
sering mengalami failure, ini juga akan memperburuk performa komputer, dan
jenis fail ini banyak penyebabnya, bisa sifatnya mekanis, elektronik, bahkan
firmwarenya yang tidak update, harddisk ini akan menyebabkan:
·
Akses time yang lambat.
·
Jumlah bad sector yang terus meningkat saat di
scandisk.
·
Ada bluescreen yang tidak terjelaskan.
·
Gagal Boot.
·
Bios Settings
Biasanya bios
yang belum dicustom settingnya akan mengalami proses perlambatan beberapa
detik, khususnya pada saat booting, untuk itu kita harus mengcustom bios
setting agar performa kerja proses boot bisa dipercepat, secara umum settingan
bios yang harus diperhatikan adalah:
·
Boot langsung ke harddisk
·
Disable IDE drive yang tidak terpakai
·
Set speed latency RAM.
·
Matikan IO / IRQ perangkat onboard yang tidak
dipakai.
·
Gunakan Fast POST
·
Disk type/controller compatibility
Biasanya
motherboard sekarang sudah memiliki kontroler yang baik untuk paralel ATA disk,
namun kita harus memperhatikan kabel IDE nya, karena kabel ini memiliki
beberapa spesifikasi tertentu, ada yang udma 33, 66, dan 100, kalau kita lihat
secara fisik, bentuk kabelnya memiliki serabut yang halus halus dan banyak,
sedangkan yang udma 33 serabutnya sedikit, jadi gunakanlah kabel yang memiliki
spesifikasi yang tinggi untuk disk kita.
Windows Services
Beberapa service
yang harus diperhatikan dan dimatikan jika kita tidak membutuhkanya adalah:
-
FTP 2. Indexing Service
-
Remote Registry
-
Telnet
-
Remote Access
-
Remote Desktop
-
Automatic Update
-
Process yang invisible
Terkadang, tanpa
kita ketahui ada saja program yang berjalan di memory, padahal kita sudah tidak
menggunakannya lagi atau bahkan kita sudah menguninstallnya namun programnya
masih ada yang berjalan, untuk itu kita harus memperhatikan process apa saja
yang sedang berlangsung di komputer kita dengan melihat task manager, dan kita
bisa hapus .exe nya.
-
Disk Fragmentation
Sebagaimana
karakteristik file dalam sebuah komputer pasti mengalami proses file tersebut
di add, di edit, atau di hapus, hal tersebut dapat menyebabkan fragmentasi di
beberapa areal sektor harddisk, untuk itu kita perlu merapikan data di komputer
kita, yaitu dengan mendefragnya. jika kita menggunakan windows XP, kita bisa
menggunakan defrag.exe dan meletakannya di schedule agar dapat berjalan pada
waktu yang kita tentukan.
-
Background applications
Kalau kita
perhatikan di systray saat kita klik arrow kirinya akan berderetlah icon yang
banyak, semakin banyak icon yang terpasang di systray itu menyebabkan komputer
semakin lambat merespons proses, karena memory banyak yang terpakai untuk
proses itu, sehingga untuk itu kita perlu mematikannya atau menonaktifkan yang
tidak diperlukan yaitu dengan mengakses registry:
HKEY_
LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run dan
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\RunOnce
Hapuslah key yang tidak diperlukan.
Solusi : Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari
BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC,
Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak
terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi
penyebabnya. Silahkan anda periksa masalah tersebut.
Berikut Pesan kesalahan BIOS
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak
semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS
nya.
[AMI BIOS]
Beep 1x : RAM/Memory tidak
terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 – Menunjukan
Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA
Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa
Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.
[AWARD BIOS]
Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak
terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada
Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang
masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep
Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.
Batrey CMOS Rusak / Lemah
Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low,
diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan
batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar
pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.
Solusi : Segera Ganti Batrey nya
Gejala : CPU yang sering Hang
Solusi : Ada beberapa faktor terjadi
hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di
Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran
fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil…..sebaiknya jangan dipaksakan
untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk
dapat mengatasi masalah tersebut
Gejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi : Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang
rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya,
tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.
Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal
awalnya tidak begitu lambat
Solusi : Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa
faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software
yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.
2. Troubleshoot pada Hardware
a) Troubleshooting pada Heatsink
Pendingin
prosesor merupakan komponen yang sangat penting agar komputer yang menjadi
otak, dapat bekerja secara maksimal. Karena fungsinya mengusirnya panas yang
ditimbulkan oleh prosesor, para pembuat prosesor mewajibkan memasang pendingin
ketika komputer beroperasi. Biasanya kipas ini dikombinasikan dengan heatsink
yang merupakan pendingin statis yang terbuat dari logam.
Beberapa masalah
pada kipas yaitu :
1.
Tidak Mampu Mendinginkan Dengan Maksimal
-
Kipas tidak bekerja maksimal
Kipas berputar tidak berputar secara optimal disebabkan adanya debu yang
menempel. Debu yang menempel mengumpul kemudian akan menghambat perputaran
kipas, satu satunya cara membersihkannya ya dengan menggunakan kuas.
-
Arsitektur heatsink yang kurang baik
Sirip pendingin yang kurang atau luas penampang yang kurang menjadikan
proses transfer panas dari prosesor ke pendingin menjadi tidak maksimal. Untuk
mengatasinya, dengan memodifikasinya atau mengganti heatsink yang ada
-
Bahan heatsink yang standar
Pilihlah heatsink yang terbuat dari tembaga, karena itu lebih baik
daripada yang terbuat dari alumunium.
-
Permukaan heatsink yang kurang merata
Permukaannya yang kurang rata saat bersentuhan dengan prosesor, membuat
kerja kipas menjadi kurang maksimal. Cara sederhananya mengatasinya adalah dengan
mengamplas permukaan hingga rata.
-
Kipas yang Bising
Biasanya berbunyi disebabkan karena perputarannya yang terlampau tinggi
atau ada debu atau kotoran yang menghambat putaran kipas, jika diukur
dalam satuan R.P.M (rotation per minute)
perputaran kipas terlalu tinggi, tidak ada cara lain dengan menggantinya dengan
ytang lebih senyap. Sementara, bila kebisingan dikarenakan kotoran, bersihkan
kotoran yang ada dengan perangkat pembersih.
b) Troubleshooting pada Processor
1)
Gejala :
Sistem mati, tidak ada kursor, tidak ada suara dan kipas tidak
hidup. Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh kabel pada power supply rusak atau
putus, kesalahan pada motherboard dan kesalahan pada memori.
Solusi :
Lepaskan kabel power dari casing komputer dan ganti dengan yang
baru. Lepaskan power supply, cek arus yang ada di power supply dengan peralatan
elektronik, apabila tidak ada arus yang mengalir pada power supply, ganti
dengan yang baru. Lepaskan motherboard, cek terlebih dahulu dengan peralatan
elektronik dan kalau motherboard tersebut sudah tidak berfungsi, ganti dengan
yang baru.
2)
Gejala :
Sistem mati, tidak ada suara, atau terkunci sebelum mulai proses
booting. Kondisi ini kemungkinan disebakan oleh pemasangan komponen perangkat
keras yang tidak benar.
Solusi :
Cek semua komponen perangkat keras yang terpasang, khususnya pada
memori dan VGA Card. Atur kembali dudukan komponen perangkat keras dan socket
yang terpasang pada motherboard.
3)
Gejala :
Sistem mengeluarkan bunyi beep pada waktu startup, kipas berbunyi
dan kursor tidak muncul pada layar monitor. Kondisi ini disebabkan oleh
pemasangan VGA Card yang tidak benar atau slot untuk meletakkan VGA Card ada
kerusakan.
Solusi :
Lepaskan terlebih dahulu VGA card dari slotnya kemudian bersihkan
slot VGA Card terlebih dahulu. Cek slot VGA Card yang ada di motherboard dengan
peralatan elektronik.
4)
Gejala :
Sistem lambat, kipas berbunyi dan tidak ada suara beep atau kursor
tidak muncul pada layar monitor.
Solusi :
Kemungkinan pemasangan prosesor tidak tepat pada dudukan atau
slotnya. Segera lepaskan prosesor dan heatsink, kemudian pasang kembali pada
slot yang ada pada motherboard.
5)
Gejala :
Sistem tidak mau startup setelah prosesor baru dipasang pada
motherboard.
Solusi :
Kondisi ini bisa disebabkan oleh pemasangan prosesor yang tidak
tepat pada slot yang ada pada motherboard. Segera lepaskan prosesor tersebut
kemudian pasang kembali. BIOS tidak mendukung prosesor yang baru.Update BIOS
dari sistem atau motherboard yang disediakan oleh manufaktur BIOS tersebut.
Motherboard tidak mendukung prosesor baru yang dipasang.
6)
Gejala :
Sistem Operasi tidak mau booting.
Solusi :
Cek kipas pada prosesor, ganti dengan yang baru jika diperlukan.
Pengaturan kecepatan bus pada motherboard harus diganti. Cek jumper tegangan
pada motherboard.
c) Troubleshooting pada Baterai CMOS
Fungsi baterai
CMOS sangatlah penting dalam komputer, salah
satu fungsinya adalah menjaga settingan BIOS saat komputer di matikan. Selain itu, baterai CMOS juga berfungsi untuk
untuk menyimpan data file yang baru di tutup/disimpan,menjaga tanggal dan
settingan waktu agar tetap akurat dan untuk menjaga settingan/konfigurasi
hardware komputer.Akibat yang muncul karena kerusakan pada baterai CMOS ini
akan mengakibatkan settingan BIOS kembali ke settingan defaultnya dan
konfigurasi hardwarenya akan kembali ke settingan awalnya. Jika hal tersebut
terjadi berarti anda harus mengganti baterai CMOS tersebut. Caranya mudah cukup ikuti petunjuk
berikut ini :
-
Siapkan baterai CMOS baru yang masih baik
keadaannya.
-
Matikan komputer anda,buka CPU lalu lepaskan
semua kabel yang masih menancap beserta slot-slotnya.
-
Lepaskan juga memory/RAM ,audio card,video card
serta card-card yang masih menempel pada slotnya.
-
Lalu cari baterai CMOS (biasanya ada di dekat
memory atau procecor) lepaskan baterai CMOS dengan cara menekan secara perlahan
pada benjolan/lempengan kawat berwarna putih yang ada pada tempat baterai CMOS
tersebut.
-
Setelah di tekan maka baterai CMOS akan keluar
dengan sendirinya,ambil baterai lama tersebut lalu ganti dengan yang
baru.
-
Setelah itu letakkan/pasangkan kembali
memory/RAM,audio/video card dan card-card lainya pada tempatnya semula.
-
Sekarang coba anda setting tanggal dan waktu
pada komputer, lalu restart komputer anda.
Setelah komputer hidup coba anda lihat settingan anda lagi, jika masih sama berarti baterai anda
sudah bekerja sesuai dengan fungsinya. Jika
settingan anda berubah kembali berarti baterai CMOS anda rusak atau mungkin
slot/konektor anda yang rusak.
d)
Troubleshooting pada Power
Supply
Power Supply
adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk merubah arus AC menjadi DC
dan mensuplai tegangan ke perangkat komputer seperti: morherboard, hardisk, CD
ROOM dan lain-lain. Power supply merupakan sumber tegangan komputer yang paling
utama, sehingga jika power supply mengalami masalah, maka sem;ua komponen
komputer juga akan mengalami masalah yang menyebabkan komputer tidak bisa
menyala atau mati.
Berikut adalah
permasalahan yang sering terjadi pada power supply yaitu:
1)
Komputer tiba-tiba mati dan hidup kembali
(restart) pada saat sistem sedang bekerja.
2)
harddisk dan kipas pendingin tidak mau berputar
3)
Power On atau system start up failure
4)
Sistem komputer sepenuhnya mati
Diagnosa permasalahan sebagai berikut:
1)
Tegangan pada power supply menurun sehingga
tidak mencukuoi untuk dibagikan ke semua komponen hardware komputer.
2)
Permasalahan pada tombol ON/OFF pada power
supply
3)
Kabel power yang menghubungkan power supply
dengan sumber tegangan listrik rusak
4)
Kipas pada power supply mengalami kerusakan
sehingga tidak berputar yang meyebabkan panas yang berlebihan pada power
supply.
Solusi:
1)
Cek sumber tegangan yang ada, atau bila perlu pada stavolt untuk menstabilkan tegangan
listrik
2)
Cek kabel power atau coba ganti dengan kabel
power yang lain.
3)
Jika kipas pada power supply tidak berputar,
ganti dengan kipas yang baru
4)
Cek saklar ON/OFF pada bagian belakang power
supply
5)
Ganti power supply yang sesuai dengan kebutuhan
hardware komputer
e)Troubleshooting pada Hardisk

Kasus:
Komputer tidak
mau booting, Setelah memasang hard disk yang baru,
komputer tidak mau booting dan tidak ada pesan kesalahan yang muncul pada
layar monitor.
Solusi:
a)
Matikan komputer, buka casing komputer dan
lepaskan hard disk dari casing,
dengan terlebih dahulu melepaskan skrup yang terpasang pada hard disk.
b)
Pastikan jumper yang terpasang pada hard disk,
posisinya sudah benar.
c)
Pasang kembali hard disk dan Remount your drive
in the computer dan tutup/pasang
kembali tutup pada casing komputer.
d)
Masukkan disket bootable pada drive A dan
hidupkan komputer. Jalankan
program Disk Manager dengan cara masukkan disket Disc-Wizard ke drive A dan
ketik A: XDM. Kemudian tekan tombol ENTER.
e)
Ikuti instruksi yang ada di Disk Manager untuk
meng-install dan memformat
harddisk.
f)
Setelah program Disk Manager selesai dijalankan,
booting kembali komputer.
Kasus:
Pada DOS muncul
pesan kesalahan “Disk Boot Failure,” “Non-System Disk”
atau “No ROM Basic - SYSTEM HALTED”.
Solusi:
a)
Install kembali file sistem DOS menggunakan
utility DOS SYS.
b)
Cek semua kabel yang terpasang pada motherboard.
c)
Gunakan FDISK untuk melihat apakah partisi
primer (biasanya diatur untuk hard
disk dan digunakan untuk booting pertama kali) sudah aktif atau belum.
d)
Cek apakah hard disk terkena virus atau tidak,
dengan menggunakan anti virus.
Kasus:
Pada sistem
muncul pesan kesalahan: “HDD Controller failure”.
Solusi:
Amati dan
perhatikan jumper pada harddisk sudah benar atau belum. Kalau
belum segera masukkan sesuai dengan urutannya.
Kasus:
Ketika
menghidupkan komputer. Pada waktu menghidupkan komputer, layar
monitor tetap hitam dan tidak berubah.
Solusi:
a)
Pastikan kabel monitor sudah terpasang di casing
komputer dan power monitor sudah
dihidupkan.
b)
Pastikan kabel dari VGA Card sudah terpasang di
slot pada casing komputer dengan
benar dan masuk ke slot pada monitor dengan baik.
c)
Restart kembali komputer.
Kasus:
Ketika
menghidupkan komputer, di layar monitor muncul pesan kesalahan:
“Drive not Ready”.
Solusi:
a)
Cek koneksi semua kabel. Pastikan pin 1 pada
drive dihubungkan ke pin 1 pada
harddisk controller.
b)
Pastikan daya power suppy cukup dengan
kebutuhan.
c)
Booting kembali computer.
Kasus:
Pada FDISK
muncul pesan kesalahan, “No Fixed Disk Present’.
Solusi:
a)
Pastikan daya power supply cukup dan sesuai
dengan kebutuhan.
b)
Cek isi dari drive pada waktu melakukan setup
pertama kali.
c)
Cek apakah terjadi konflik pada alamat atau port
I/O.
f) Troubleshooting pada CD ROM
CD ROM Tidak
Terdeteksi
Penyebab 1
Pemasangan interface (kabel data) yang tidak benar dapat menyebabkan CD
– ROM tidak terdeteksi oleh BIOS.
Solusi
Kemungkinan penanggulangan permasalahan yang mungkin dapat anda lakukan
untuk membantu mengatasi masalah tersebut adalah memeriksa ulang pemasangan
kabel – kabel CD – ROM (kabel data dan kabel power), antara pin satu kabel
interface (yang berwarna merah) akan bertemu dengan kabel merah power supply.
Penyebab 2
Misalkan pada instalasi setup BIOS, Primary Master pada pilihan Auto,
Primary Slave pada pilihan None, Secondary Master pada pilihan None dan
Secondary Slave pada pilihan None, maka CD – ROM tidak akan terdeteksi.
Solusi
Kemungkinan penanggulangan permasalahan yang mungkin anda dapat lakukan
untuk membantu mengatasi permasalahan di atas adalah dengan menentukan pilihan
instalasi IDE Primary dan Secondary berada pada pilihan auto, ini berguna untuk
mendeteksi seluruh peripheral secara automatic, tanpa anda harus merubah setip
BIOS setiap perubahan atau penggantian peripheral.
Penyebab 3
Jika pemilihan set jumper CD – ROM dan hard disk dipasang dengan satu
kabel, pada satu pilihan Master – Master atau Slave – Slave dapat menyebabkan
CD – ROM anda tidak terbaca.
Solusi
Kemungkinan penanggulangan permasalahan yang mungkin anda dapat lakukan
untuk membantu mengatasi permasalahan di atas adalah dengan pemasangan set
jumper antara CD-ROM dan Hard disk. Jika satu kabel data, sebaiknya hard disk
pada set jumper Master dan CD – ROM pada set jumper Slave, atau dengan jalan
terbaik yaitu memisahkan interface CD – ROM dan hard disk, yang mana hard disk
diletakkan pada instalasi IDE Primary, sedangkan CD – ROM diletakkan pada
Instalasi IDE Secondary.
Penyebab 4
Memasang CDROM pada komputer, tetapi pada waktu digunakan CD ROM tidak
bisa membaca inputan atau kasus lain Windows tidak mengenali CDROM yang dipasang.
Solusi
1)
Buka
kembali casing komputer. Pastikan kabel power dan kabel data sudah masuk ke
slot yang ada di motherboard dan CDROM. Jika ada yang belum dimasukkan, segera
dimasukkan.
2)
Cek
pemasangan kabel, jangan sampai terbalik. Karena kalau sampai terbalik, CD ROM
tidak akan bisa terbaca.
3)
Cek
driver dari CDROM yang dipasang pada komputer. Biasanya begitu CD ROM
terpasang, maka Windows akan memberikan pesan menemukan perangkat keras baru
yang terpasang. Supaya CDROM berjalan dengan sempurna, segera install driver
yang menyertai CD ROM tersebut.
4)
Apabila
CDROM masih belum bisa membaca, kemungkinan head atau optik yang ada di CDROM
tersebut kotor. Untuk membersihkannya, bisa membeli CD Cleaner di toko-toko
yang menjual VCD.
Penyebab 5
Kegagalan meng-uninstall , mencoba meng-uninstall driver tetapi tidak
tidak
bisa berjalan dengan baik.
Solusi
1)
Klik
menu Start» Klik kanan My Computer» Properties» pilih bagian Hardware » Device
Manager» DVD/CD-ROM Drives Klik kanan pada drive tersebut dan pilih Uninstall
dari menu yang ada. Restart komputer.
2)
Setelah
di restart, Windows akan meng-install kembali driver dan mengenali CD/DVD ROM.
Penyebab 6
CD ROM tidak otomatis aktif ketika kita memasukkan sebuah CD ke dalam CDROM
tersebut.
Solusi
Untuk mengaktifkan fitur "Audio insert notification",
langkahnya adalah sebagai berikut:
1)
Klik
kanan icon My Computer pada desktop, kemudian pilih Properties. Kotak dialog
System Properties akan muncul.
2)
Klik
pada bagian Device Manager. Sebuah daftar dari perangkat keras akan muncul.
3)
Klik
kanan dua kali CD-ROM, kemudiaan pilih CD-ROM drive.
4)
Pilih
tombol Properties. Kotak dialog properties dari CD-ROM akan muncul.
5)
Pilih
pada bagian Settings.
6)
Klik
pilihan "Auto insert notification" untuk diaktifkan.
7)
Pilih
OK sampai semua dialog Properties ditutup, kemudian restart
g)
Troubleshooting pada Printer
Troubleshooting 1
Printer tidak dapat melakukan
percetakan
Solusi :
Lakukan pemeriksaan pada hardware
dan software sesuai langkah-langkah berikut ini:
a)
Cek pemasangan kabel power pada printer dan
kabel yang menghubungkan printer dengan CPU.
b)
Pastikan lampu LED pada pritner dalam kondisi
on.
c)
Periksa kembali apakah driver yang terinstal
sesuai dengan printer yang digunakan. Apabila tidaksesuai atau belum terinstal,
lakukan instalasi ulang.
d)
Dalam kotak dialog print, perhatikan name,
typer, dan port printer yang aktif, sesuaikan dengan printer yang akan digunakan untuk mencetak.
Troubleshooting 2
Printer hanya dapat mencetak satu
warna
Solusi :
Saat mencetak dokumen dengan
berbagai macam warna, yang dibutuhkan adalah cartridge warna, bukan hanya
cartridge hitam. Pemecahan dari masalah tersebut adalah dengan memastikan bahwa
cartridge yang anda gunakan adalah cartridge warna.
Selain itu, coba perhatikan pada
kotak dialog printer properties, dengan membuka file – print – properties.
Kemudian klik tab paper/quality. Pada menu color, pilih color agar bisa
melakukan pencetakan warna.
Troubleshooting 3
Ketika mencetak menggunakan printer
jenis inkjet, printer tersebut tiba-tiba mengalami gangguan yaitu tidak bisa
menarik kertas sehingga proses pencetakan menjadi gagal.
Solusi :
Permasalahan tersebut seting
terjadi pada printer jenis ink jet.
Kebanyakan disebabkan karena roda penarik sudah menjadi licin karena waktu
pemakaian yang sudah cukup lama, disamping karena terlalu sering digunakan.
Roda penarik yang sudah menjadi licin, sehingga tidak bisa memegang dan menarik
kertas. Bila demikian halnya, lakukan pengamplasan sendiri dengan hati-hati
pada bagian roda penariknya.
Kemungkinan lain yang bisa terjadi
adalah karena tinta yang hampir habis. Printer jenis tertentu, tidak bisa
menarik kertas jika tintanya habis. Terkadang bila tempat tinta sudah kosong,
maka printer tidak akan dapat mencetak dan jika diberikan perintah pencetakan
akan terdengar bunyi beep yang
berulang-ulang.
Troubleshooting 4
Ketika sedang mencetak, kertas yang
tersangkut di dalam printer. Hal itu sering terjadi dan meskipun proses cetak
berhasil, tetapi kertas hasil cetakan menjadi kotor.
Solusi :
Kertas macet pada printer, yang
biasa disebut dengan istilah paper jam dapat terjadi karena beberapa sebab:
-
Akibat tumpukan yang mudah menempel satu dengan
paper tray printer
-
Jenis kertas yang mudah menempel satu dengan
lainnya.
-
Roller pada printer yang sudah aus
Untuk mencegah terjadinya paper jam
lakukan beberapa hal sebagai berikut :
-
Ada baiknya anda membatasi tebal tumpukan kertas
sesuai dengan kapasitas yang didukung oleh printer anda. Sebelum tumpukan
kertas tersebut anda letakkan pada paper tray, ada baiknya untuk
mengibas-ngibaskan tumpukan kertas terlebih dahulu agar kertas tidak saling
menempel.
-
Jagalah kebersihan printer dari debu, dengan
selalu menggunakan plastik penutup (cover)
saat printer tidak digunakan, agar komponen-komponen yang ada pada printer
tidak mudah aus.
Tetapi jika paper jam sudah terjadi pada printer
anda, maka yang anda harus lakukan adalah menekan tuas yang tersedia untuk
menetralkan roller yang menjepit
kertas, kemudian secara berlahan tarik kertas yang menyakut dari printer.
Selanjutnya kembalikan tuas tersebut ke posisi
semula. Untuk menemukan tuas tersebut lihatlah buku manual printer anda karena
setiap jenis printer memiliki cara yang berbeda-beda.
Troubleshooting 5:
Ketika kita hendak mencetak,
printer tidak mau melakukan pencetakan dan lampu reset akan menyala terus, dan
muncul error dengan indikasi tinta akan habis. Hal ini biasanya terjadi pada
printer berjenis injek, dengan penggantian cartridge setelah tinta habis.
Solusi:
Jika kita menggunakan printer
dengan system infus, tentunya kita akan menggunakan cartridge lebih dari waktu
dan kapasitas dari yang telah di tetapkan oleh pabrikan pembuat
printer/cartridge tersebut. Setelah tinta habis akan muncul pop up windows yang
menyarankan kita untuk menggantikan cartridge yg sedang digunakan dengan
cartridge baru.
Hal ini dapat kita atasi dengan
cara menekan tombol reset sekitar 15 detik, sampai lampu indicator error “lampu resume kedap-kedip” mati dan lampu power
(hijau) kembali menyala stabil berwarna hijau. Kita bisa melanjutkan pencetakan
sampai cartridge benar-benar rusak.
Troubleshooting 6
Keadaan ini terjadi ketika pad
counter printer kita sudah mencapai batas maksimal jumlah pencetakan yang telah
ditetapkan oleh pabrikan printer yang kita gunakan. Atau juga printer membaca
bahwa tempat pembuangan sisa-sisa tinta tidak terpakai telah penuh. Keadaan ini
tentunya menyebabkan printer tidak bisa bekerja sesuai fungsinya, dan
menyarankan kita untuk menservice printer atau bahkan menyarankan kita untuk
mebeli printer baru.
Solusi:
Hal ini dapat diatasi dengan
aplikasi pihak ketiga. Dimana aplikasi ini berfungsi untuk mereset priter ke
kondisi semula seperti disaat kita baru membelinya. Aplikasi ini biasanya
tersedia di internet dan dapat didownload sesuai dengan tipe printer yang kita
gunakan. Setelah printer di reset, maka printer siap untuk mencetak kembali.
h)
Troubleshooting pada
Motherboard
Sering
kali terjadi masalah pada motherboard yang disebabkan oleh kesalahan komponen
hardware yang dipasang pada motherboard atau kerusakan
pada chipsetyang digunakan pada motherboard dan peralatan
I/O nya. Adapun
masalah yang sering terjadi pada motherboard yaitu:
1.
Komputer tidak bisa menyala atau sering disebut dengan
istilah “Motherboard blank” saat tombol ON pada casing sudah ditekan tanp mengeluarkan
suara apa pun. Biasanya, hal ini terjadi karena:
-
Power supply yang rusak atau kabel power
supply pada
motherboard diletakkan secara tidak tepat atau longgar.
-
Bios
rusak atau tidak berfungsi
-
Kesalahan
setting CPU clock akibat overclock pada computer.
-
Processor
yang dipasang sudah rusak atau tidak cocok dengan soket motherboard yang
dipakai.
-
Kipas
pada processor mati.
-
Kerusakan
pada chipset yang ada di motherboard.
Solusinya adalah:
·
Pastikan
power supply menyala dan konektornya terpasang dengan baik pada konektor yang
ada di motherboard.
·
Install
ulang program BIOS yang ada pada CMOS/BIOS pada motherboard.
·
Kembalikan
semua setting BIOS pada default.
·
Gunakan
processor yang sesuai dengan tipe motherboard yang ada.
·
Jika
tidak berputar, kipas pada processor harus diganti dengan yang baru.
·
Chipset
yang rusak harus diganti dengan chipset dengan merek yang sama.
·
Clear
CMOS/BIOS yang berfungsi mereset dari awal semua setting BIOS, dengan mencabut
“jumper reset” pada motherboard, lalu pasang kembali.
2.
Komputer sering hang atau tidak bisa booting
Hal ini
terjadi karena:
·
Chase
memory pada motherboard rusak.
·
Setting
BIOS tidak benar karena overclocking
·
Motherboard
kotor atau penuh dengan debu sehingga jalur data pada motherboard banyak yang
terganggu.
Solusinya
adalah:
·
Ganti
IC Chase memory dengan tipe dan merek yang sama. Karena pekerjaan ini
memerlukan orang professional, anda dapat memperbaiki hal ini dengan
menonaktifkan fusngi cahse memory motherboard melalui setting BIOS. Namun, agar
kinerja computer tidak menjadi lebih lambat, kapasitas memori utama yang ada
harus ditambah (misalnya, memory yang sudah ada sebesar 256 Mb, harus ditambah
lagi menjadi 512 Mb).
·
Kembalikanlah
setting BIOS pada default atau dengan cara clear CMOS/BIOS.
·
Bersihkan
motherboard dan kipas yang ada didalam casing dengan menggunakan kuas halus.
3.
Pada saat computer booting, terdapat pesan “CMOS failure”
dan “press F1 to continue”. Masalah ini disebabkan oleh baterai CMOS BIOS telah habis
atau rusak.Solusinya adalah mengganti baterai CMOS BIOS yang ada di
motherboard dengan yang baru.
4.
Kerusakan juga sering terjadi pada konektor I/O motherboard. Kerusakan tersebut
diantaranya:
-
Port
LPT (printer port) rusak sehingga printer tidak dapat bekerja.
-
Port
Serial (Com1 dan Com2) rusak sehingga semua peralatan yang menggunakan port ini
tidak dapat berfungsi, seperti mouse model lalal dan peralatan eksternal yang
menggunakan port ini.
-
Port
USB rusak. Sering kali ada dugaan bahwa peralatan eksternal yang menggunakan
port ini yang rusak. Misalnya USB flash, mouse dan keyboard USB, camera digital
tidak terdeteksi oleh computer.
Solusinya
adalah:
· Untuk mengatasi masalah I/O
port, ganti peralatan atau konektor I/O dengan yang baru. Anda dapat
melakukannya sendiri dengan memasang super I/O card sebagai pengganti peralatan
port I/O motherboard yang rusak dengan memasang I/O card pada slot PCI. Agar
super I/O card ini dapat berfungsi pada computer, Anda harus menonaktifkan
fungsi internal I/O yang ada di motherboard dengan mengubah setting disable
pada BIOS menjadi disable. Motherboard akan menggunakan I/O card yang terpasang
pada PCI.
Perawatan Motherboard :
1)
Bersihkan
debu dan kotoran yang menempel pada kipas dan komponen lainnya yang terdapat
pada casing bagian dalam.
2)
Bersihkan motherboard dengan menggunakan kuas halus
agar tidak terdapat debu yang bisa menutup jalur elektronik pada motherboard.
3)
Gunakan
kipas casing yang bagus
i)
Troubleshooting pada Monitor
a.
Gejala :
Pada saat proses booting komputer, pada awalnya monitor menyala.
Hal itu terlihat dari munculnya laporan BIOS yang dapat terbaca dengan baik.
Tetapi setelah proses loading windows, tiba-tiba monitor menjadi gelap dan
tidak hidup lagi.
Solusi :
Jika monitor mendadak gelap selama loading windows, kemungkinan
besar disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat. Yang sering terjadi
adalah karena dalam on screes display, setting frekuensinya terlalu
tinggi.Untuk mencoba mengatasi masalah tersebut, lakukan booting windows dalam
keadaan safe mode. Caranya, tekan F8 setelah proses laporan BIOS dan pada Menu
Command yang muncul pilih safe mode.Kemudian dalam keadaan safe mode tersebut,
lakukan instalasi ulang terhadap driver graphics card. Setelah itu pilih jenis
monitor yang cocok yang akan menentukan frekuensi maksimal (refresh rate) yang
akan dapat ditampilkan windows.
b.
Gejala :
Saat komputer melakukan aktifitas, tiba-tiba muncul titik-titik
atau piksel-piksel berwarna pada monitor yang pada akhirnya menyebabkan
komputer hang dan crash.
Solusi :
Masalah seperti di atas biasanya berkaitan dengan suhu, baik pada
komputer secara umum ataupun pada kartu grafis secara khusus, terutama jika
komputer anda menggunakan kartu grafis modern yang biasanya lebih cepat panas.
Untuk mengatasi masalah tersebut, lakukanlah upaya pendinginan secara maksimal
dan periksalah fungsi kipas pada komputer anda, apakah masih dalam keadaan
baik. Anda dapat juga memindahkan kartu-kartu yang lain ke slot yang agak
berjauhan dengan slot kartu grafis agar dapat memberikan sirkulasi udara yang
cukup.
c.
Gejala :
Monitor berkedip – kedip saat digunakan
Solusi :
Permasalahan tersebut terjadi karena ada masalah dengan pengaturan
refresh rate pada komputer anda. Refresh rate merupakan kemampuan maksimal yang
dilakukan monitor untuk menampilkan frame dalam satu detik. Monitor yang
memiliki refresh rate yang sangat kecil akan membuat monitor seperti bergerak
dan tidak stabil, untuk mengatur refresh rate tersebut, kita harus menggunakan
display properties. Caranya adalah dengan mengklik kanan pada dekstop anda dan
lalu memilih properties. Setelah display properties tersebut muncul, pilih menu
setting – advance – adapter. Pada bagian tersebut akan ditampilkan pilihan
refresh rate yang akan digunakan. Tekanlah tanda panah untuk pilihan dan pilih
optimal.
d.
Gejala :
Pada saat dijalankan, terlihat di sudut monitor ada bercak-bercak
berwarna kebiru-biruan yang menggangu penampilan.
Solusi :
Masalah ini terjadi karena adanya medan magnet yang dihasilkan
beberapa piranti elektronik pada monitor. Untuk menghilangkannya, cobalah
memakai fitur degaussing yang ada pada menu kontrol monitor. Jika anda sudah
mencobanya dan belum ada perubahan maka jalan terakhir adalah anda harus
membongkar monitor anda dan mencoba mengatur magnet yang ada dekat ujung
tabung.
e.
Gejala :
Kualitas warna pada tampilan
monitor berubah
Solusi :
Kasus semacam ini memang sering kali terjadi. Misalnya semula kita
menggunakan 32 bit, tetapi tiba-tiba kita mendapati monitor kita
hanya mampu mengangkat 16 bit. Kemungkinan besar hal ini dipengaruhi oleh
dipengaruhi oleh kualitas VGA yang kita gunakan atau hanya driver-nya saja yang
bermasalah. Apabila ternyata driver anda yang bermasalah, yang perlu anda
lakukan adalah menginstal ulang driver-nya. Namun, apabila langkah ini masih
belum mampu menyelesaikan masalah, berarti bermasalah ada pada vga card. Untuk
masalah ini, sebaiknya anda bawa hardware anda ini ke service center.
f.
Gejala :
Monitor
menyala, tapi tidak mengeluarkan tampilan
Solusi :
Cek pemasangan kabel video yang menghubungkan monitor dengan cpu.
Kencangkan kabel dengan baut yang telah disediakan, jika ternyata masih kendor.
Perhatikan pula colokan kabel pada port VGA. Bila ternyata ada pin yang
bengkok, luruskan dengan menggunakan tang atau pinset. Jika setelah
melakukan perbaikan tersebut tetap tidak ada perubahan, berarti ada masalah
pada VGA card anda. Ganti vga card anda dengan yang lain, ini dilakukan untuk
memastikan adanya kerusakan pada vga card
j)
Troubleshooting pada Keyboard
Tombol Keyboard tidak
berfungsi
Penyebab 1
Connector
keyboard renggang dapat menyebabkan bahwa pesan yang tampil dilayar keyboard
error, jika keyboard / connector
digoyang, maka kondisi PC dapat
kembali normal, tetapi tidak akan bertahan lama.
Solusi :
Kemungkinan
penanggulangan permasalahan yang mungkin dapat anda lakukan untuk membantu
mengatasi masalah kerusakan diatas, yaitu dengan mengganjal connector keyboard
tersebut dengan menggunakan kertas, jika ini dianggap sangat mendesak dan anda
tidak mempunyai dana untuk sementara. Atau dapat mengganti konnector keybar
yang baru.
Penyebab 2
Kemungkinan juga
terdapat pada kabel keyboard tersebut putus. Biasanya putus pada pangkal
konnector jantannya, jika sudah begini kebard tidak akan jalan sama sekali.
Solusi :
Kemungkinan
penanggulangan permasalahan yang mungkin dapat anda lakukan untuk membantu
mengatasi masalah kerusakan diatas, yaitu dengan mengukur kabel tersebut dengan
AVO meter. Jika ditemukan bahwa kabel data tersebut putus, maka ganti dengan
jabel yang lain. Tetapi jika tidak, berarti kemungkinan ada pada yang lain
(socket kotor misalnya).
Penyebab 3
IC control
keyboard yang terdapat didalamberfungsi untuk menconvert bahasa/ code digit
menjadi ASCI yang akan di informasikan ke motherboard, sesuaidengan tombol yang
ditekan. Jika IC ini rusak, maka
keybard tidak akan jalan sama sekali.
Solusi :
Jika menggunakan
keyboard yg terbaru, untuk mengganti IC tersebut tidak mungkin, sebab harga IC
controller lebih mahal dibandingkan dengan membeli keyboard yang baru, terutama
keyboard yang bekas. Kemungkinan penanggulanngan permasalahan yang mungkin
dapat anda lakukan untuk membantu mengatasi masalah tersebut yaitu dengan
mengganti keyboard yang lain.
Penyebab 4
Terkadang diluar
dugaan, semua telah diganti sesuai petunjuk yang ada, tetapi keyboard tetap
error. Kemungkinan terakhir adalah putusnya sekring pada motherboard yang
terletak dekat dengan connector keyboard/ socket betina, yang bertuliskan F1
atau FS1 atau L1. Komponen ini berfungsi untuk menghantarkan tegangan sebesar
5V menuju keyboard. Komponen ini adalah sebuah sekring kecil sebagai pembatas
arus, dan jika sekring ini putus maka aliran tegangan menuku keyboard akan
terputus pula.
Solusi :
Kemungkinan
penanggulangan permasalahan yang mungkin dapat anda lakukan untuk membantu
mengatasi masalah kerusakan diatas, yaitu dengan mengganti komponen F1(sekring)
dengan sekring yang lain, dan ukuran harus sama, jika sekring ini tdak ada,
anda boleh menggantinya dengan resistor yang bernilai 0,22 OHM sampai 1 Ohm, ¼ Watt.
k) Troubleshooting pada Mouse
·
Mouse
kadang berjalan kadang tidak
Penyebab terjadinya kerusakan ini
bisa terjadi pada kabel mouse yang terputus didalam, terputus setengah atau
terkoyak, karena tertarik dengan tidak sengaja. Solusinya periksa kabel mouse,
bila terdapat kabel yang terputus atau terkoyak sambungkan dan lapisi dengan
lakban plastik. Berbeda dengan kabel mouse yang putus didalam, anda harus
meraba letak putusnya kabel karena tidak terlihat atau menggunakan avo meter.
Troubleshooting mouse di atas bisa juga disebabkan
oleh konektor
mouse yang
terhubung ke port
i/o motherboard komputer
renggang, bisa dari konektor mousenya yang sudah lemah ataupun port
motherboardnya. Solusinya ganjal konektor mouse tersebut menggunakan kertas
sehingga konektor terpasang dengan kencang dan baik. Namun baiknya solusi tersebut
bersifat sementara dan dalam keadaan darurat saja.
Cara terbaik yaitu dengan
mengganti konektor yang renggang tersebut dengan konektor tambahan PS/2 to USB untuk anda yang
memakai mouse
type PS/2,
dan pasangkan mouse tersebut ke port usb. Jika mouse anda berjenis konektor usb
yang renggang, coba pindahkan ke port usb yang lain, atau dengan menggantinya
dengan konektor tambahanUSB
to PS/2 dan
pasang ke port PS/2. Cara ini cukup efisien daripada harus membeli mouse baru.
·
Mouse
tidak berjalan tetapi lampu dibawah mouse menyala
Kerusakan ini belum tentu
terjadi pada mouse atau pada motherboard komputer, kasus inilah yang Frans PC alami sendiri. Solusinya adalah
dengan menggunakan keyboard :
- Tekan tombol windows pada keyboard untuk
menampilkan "start menu".
- Gunakan arah panah untuk
memilih menu "my
computer".
- Tekan tombol pengganti klik kanan yang berada disebelah
tombol Ctrl sebelah kanan.
- Pada jendela system
properties pilih hardware dan tekan tab lalu enter untuk membuka menu "device manager".
- Tekan tab sekali lagi dan
pilih gambar mouse atau mice and other pointing devices, tekan panah kearah kanan
untuk expand.
- Normalnya terdapat tulisan
"Microsoft
PS/2 Mouse"
atau "Microsoft Usb Mouse". Selain tulisan tersebut ada kemungkinan
komputer anda terkena virus seperti contoh gambar komputer milik Frans PC
dibawah ini. Sebaiknya install ulang sistem operasi anda.
Dengan pengecekan masalah
yang dilakukan diatas, minimal dapat mengatasi troubleshooting ringan pada mouse kesayangan sebelum anda
memutuskan untuk menggantinya dengan yang baru. Apalagi mouse anda berasal dari
pabrikan yang terkemuka seperti logitech, genius dan lain-lain yang
harganya jauh lebih mahal.
l)
Troubleshooting pada Port VGA
Card
Kasus:
Pada waktu menghidupkan
komputer, layar
monitor gelap dan hitam.
Solusi:
1.
Langkah
pertama, cek kabel VGA dan pastikan kabel VGA tersebut sudah masuk ke port VGA
yang ada di
casing komputer.
2.
Cek
indikator pada monitor, apakah powernya berjalan dengan normal atau tidak.
3.
Coba
booting ulang.
Kasus:
Gangguan pada VGA Card/Layar
Monitor. Masalah seperti tanda-tanda gangguan yang terjadi pada VGA Card di
antaranya
adalah:
1)
Komputer
menjadi macet atau hang ketika digunakan untuk bermain game 3D.
2)
Tidak
dapat digunakan untuk menjalankan
permainan tertentu.
3)
Windows
tidak bisa digunakan
dalam mode normal.
4)
Ada titik-titik
kecil di layar monitor.
Solusi:
1)
Cek
kabel VGA yang terhubung ke monitor dan ke casing komputer, apakah sudah
menancap dengan benar atau belum, kalau belum masukkan kabel tersebut sesuai
dengan kaki-kaki
yang tersedia.
2)
Cek
konektor atau pin yang terdapat pada kabel VGA. Kalau ada yang patah atau putus, segera ganti yang baru.
3)
Install
kembali atau perbaharui driver dari VGA Card yang dipasang. Untuk mendapatkan
driver VGA tersebut, bisa dengan men-download dari situs yang menyediakan driver dari VGA itu.
4)
Cobalah
untuk mendownload versi terbaru versi terakhir software Direct-X dari situs Microsoft.
5)
Kunjungi
situs-situs yang menangani berbagai permasalahan tentang permainan atau games.
6)
Buka
casing komputer, cabut VGA card dari slotnya (PC/AGP) dari motherboard, dan
pasang kembali. Apabila pada waktu komputer dihidupkan, layar masih hitam dan
belum muncul gambarnya, ganti VGA card dengan yang baru, karena dapat
dipastikan VGA card ada mengalami kerusakan.
Kasus:
Pesan kesalahan pada layar
monitor. Apakah selalu menemui pesan kesalahan ketika memainkan suatu permainan
atau games? Apakah VGA atau animasi tidak berjalan dengan normal? Atau layar berkedip secara terus
menerus?
Solusi:
1)
Klik
menu Start >> pilih Help and Support. Di bawah perintah Pick a Help
Topic, pilih “Fixing a
problem”.
2)
Pada
kotak sebelah kiri, pilih “Games, sound, and video problems”.
3)
Pada
kotak sebelah kanan, select “Games and Multimedia Troubleshooter”.
4)
Klik
pilihan yang menggambarkan permasalahan yang dihadapi kemudian klik Next.
5)
Ulangi
langkah-langkah tersebut sampai permasalahan bisa terpecahkan. Gunakan tombol
Back untuk
mengulangi langkah terakhir.
Kasus:
Bagaimana mengetahui tipe dari VGA Card yang dimiliki.
Solusi:
1)
Buka
MS-DOS prompt. Pada Windows 95/98 dan Windows XP/NT 4.0, Klik menu Start,
kemudian pilih Programs, dan klik menu MS-DOS Prompt atau Command Prompt yang
tersedia. Pada Windows 3.x atau Windows NT versi sebelum 4.0, klik dua kali
Main kemudian
klik dua kali icon MS-DOS.
2)
Setelah
jendela MS-DOS sudah terbuka, ketik: Debug kemudian tekan tombol [Enter].
3)
Setelah
layar dari perintah debug sudah terbuka dengan indikator kursor yang muncul,
maka ketikkan: D C000: 0010 dan kemudian tekan tombol [Enter].
4)
Layar
yang berisi angka hexadecimal akan muncul dengan format kode ASCII dan
informasi yang muncul tersebut juga termasuk dari tipe dari VGA Card yang dimiliki.
5)
Ketik:
Q kemudian tekan tombol [Enter] untuk keluar dari program Debug.
6)
Ketik
Exit kemudian tekan tombol [Enter] untuk kembali ke sistem. operasi/Windows.
(Hal lain yang dapat dilakukan membuka casing komputer dan
baca nama manufaktur yang tertera pada chipset atau IC yang ada pada VGA Card
di motherboard).
Kasus:
Resolusi Layar monitor tidak
stabil atau berubah-ubah. Setiap saat login ke Windows XP, resolusi layar
monitor kembali ke ukuran besar dan untuk merubafanya ke bentuk normal harus
mengubah secara manual. Nah, bagaimana caranya supaya pengaturan terhadap
resolusi layar
monitor tidak berubah-ubah.
Solusi:
Harus melakukan update
terhadap VGA Card yang dimiliki karena kemungkinan besar driver VGA card yang
dimiliki banyak file yang hilang atau corrupt. Untuk
melakukan update bisa mengunjungi situs dari penyedia driver
tersebut dan download versi terbaru. Untuk mengetahui nama manufaktur pembuat
VGA card, bisa melakukan cara-vara berikut ini: pada menu Start >> klik
Administrative Tools >> kemudian pilih Computer Management. Di bawah
kategori System Tools, klik Device Manager. Klik tanda Plus (+) untuk
menampilkan pilihan Display Adapter. Dari tampilan ini, Windows akan mencari driver yang sudah
ter-update.
Adapun cara-caranya adalah sebagai berikut:
1)
Ketika
Device Manager dan tampilan Display Adapter muncul, klik kanan display adapter.
2)
Pada
menu kanan tersebut
pilih Update Driver.
3)
Kotak
wizard Hardware Update akan muncul dan memberikan instruksi bagaimana cara
untuk melakukan update driver.
m)
Troubleshoot
pada LAN Card
1.
Koneksi jaringan putus-putus
Penyebab :
Kemungkinan Tidak berfungsinya komponen jaringan yang
disebabkan oleh korosi (berkarat), aus dan rusak. Korosi terjadi dikarenakan
ruang atau tempat jaringan yang lembab dan juga pemakaian yang sudah terlalu
lama tanpa adanya perawatan yang berkala.
Solusi : Mengganti komponen
yang rusak dengan yang baru dan sering merawat komponen tersebut.
2.
Komputer tidak dapat terkoneksi dengan sistem jaringan kabel
Penyebab : Kemungkinan terjadinya
gangguan atau kerusakan pada kartu jaringan (Network Interface Card).
Solusi : Periksa Kartu
jaringan apakah sudah terpasang dengan baik, kemudian jika masih seperti itu
sebaiknya diganti
Penyebab : Kemungkinan bermasalah
pada kabel seperti; susunan, pemasangan, terputus, korslet.
Solusi : Periksa Kabel baik
pemasangan, susunan kemudian cek kondisi kabel apakah dalam kondisi yang baik.
Penyebab : Kemungkinan bermasalah
pada konektor misalnya, tidak rapat, salah satu pinnya rusak
Solusi : Periksa terlebih
dahulu kondisi dari konektor, dan jika masih seperti itu sebaiknya diganti.
Lampu indikator pada kartu jaringan dan pada switch/hub
hidup, kabel utp yang digunakan dalam kondisi yang baik, akan tetapi tidak
dapat terhubung.
Penyebab : Kemungkinan terjadi
kerusakan pada port kartu jaringan.
Solusi : Mengganti Kartu
jaringan (Network Interface Card) dengan yang baru.
3.
Tanpa ada icon Network Connection
Penyebab :Kemungkinan saat setting
pilihan show icon belum dipilih/ di check list atau Network di- disable
4.
Ada icon
Network Connection tapi silang, merah
Penyebab : Jaringan
secara fisik tidak terhubung ke komputer.
Solusi :Periksa
konektor RJ 45 atau kabel UTP atau periksa apakah switch nyala atau tidak.
5. Ada
icon Network Connection tapi tanda seru kuning
Penyebab : Jaringan
secara fisik telah terhubung dengan baik kemungkinan server gagal memberikan IP
ke Network atau terjadi IP Conflict (IP sama dengan komputer lain di jaringan).
Solusi :
ganti dengan IP yang lain.
6. LED LAN CARD TIDAK MENYALA
Penyebab Konektor LAN belum
terpasang dengan benar.
Solusi : Lepas konektor dan pasang
kembali dengan benar.
Penyebab : Kabel UTP putus.
Solusi : Coba periksa kabel
dengan LAN tester apakah ada yang putus. Jika ada buat kabel dengan yang baru.
Penyebab :Driver LAN belum
terinstall pada komputer.
Solusi :instal driver lan
Penyebab :LAN Card rusak.
Solusi :Ganti dengan LAN Card
Expansion
7. LAN card tidak terdeteksi
dari menu Control Panel
Penyebab : Driver LAN belum
terinstall pada komputer
Solusi : instal driver LAN
Atau mengikuti langkah-langkah berikut:
- Periksa
pada Device Manager dengan cara klik kanan My Computer>Properties.
- Pilih
tab Hardware>Device Manager.
- Periksa
apakah LANcard terdeteksi tetapi belum terinstal driver atau mungkin tidak
ada sama sekali.
- Jika
driver belum terinstal maka lakukan instalasi terlebih dahulu. Tetapi jika
LAN card sama sekali tidak muncul pada list, coba ikuti langkah
selanjutnya.
- Anda
periksa LAN card yang terpasang, kemungkinan LAN card belum terpasang
dengan baik. Matikan komputer, coba kencangkan LAN card kembali.
- Atau
coba lepas LAN card kemudian pasangkan kembali.
- Jika
tetap belum terdeteksi, coba pindah pada slot PCI lainnya.
- Bersihkan
LAN card dan slot PCI pada motherboard.
- Jika
LAN card sudah Anda anggap terpasang dengan benar, tetapi belum juga
terdeteksi maka ganti LAN card tersebut.
n)
Troubleshooting pada Scanner
Troubleshooting 1:
Pada saat kita
akan mengkoneksikan komputer ke scaner untuk melakukan proses scan, muncul
pesan kesalahan ”scanner acces failed” atau ”scanner not found” sehingga
menggagalkan proses scan yang akan dilakukan.
Solusi :
Ketika anda akan
mengoperasikan scanner dan tiba-tiba muncul salah satu pesan tersebut maka
kemungkinan besar penyebabnya adalah scanner yang belum terkoneksi secara
hardware ke komputer. Scanner yang belum terkoneksi secara hardware ini bisa
saja disebabkan karena card SCSI-Interface tidak terpasang dengan benar. Jika
kabel SCSI tidak benar-benar terhubung dengan baik, hal itu akan mengganggu
hubungan antara scanner dan card. Matikan komputer dan chek koneksi kabelnya.
Perlu juga
diingat bahwa pada waktu menghidupkan komputer, perangkat scanner harus
dihidupkan terlebih dahulu sebelum komputer dinyalahkan. Proses booting akan
mendeteksi dan mencari koneksi komputer ke scanner jika perangkat tersebut ada.
Tetapi proses pendeteksian tersebut akan diabaikan jika scannernya sendiri
belum nyala. Hal sepele yang sering terjadi adalah operator tidak menyalankan
scanner terlebih dahulu sebelum menghidupkan PC.
Troubleshooting 2:
Komputer dapat
terhubung dengan scanner. Tetapi pada saat melakukan proses scan, tiba-tiba
proses berhenti dan muncul pesan kesalahan ”not enough memory”.
Solusi :
Pesan tersebut
biasanya terjadi karena sisa ruang hardisk anda sudah sangat kecil. Coba
gunakan disk utility untuk menambah sisa ruang tersebut. Atau, anda bisa
mencoba untuk men-scan gambar lagi pada tingkat dpi yang lebih rendah, dan pada
kedalaman warna yang lebih rendah juga, misalnya, grayscale atau hitam.
Troubleshooting 3:
Segalanya sudah
siap, dan tombol scan pada program pun sudah ditekan mantap. Tapi proses
scanning-nya tidak segera dimulai. Setelah berjalanpun prosesnya sangat lambat.
Solusi :
Jika hal itu terjadi, lakukan
langkah pengecekan sebagai berikut:
-
Coba
lakukan pengecekan terhadap dokumen sumber yang akan di scan. Apakah dokumen
yang anda masukan kepenampangnya sudah terpasang dengan baik. Kalau belum, coba
ambil dan pasang kembali ke penampang dokumen tersebut pelan-pelan dan benar.
Pastikan apakah penutup otomatis penapang tersebut telah tertutup dengan rapat.
-
Hal lain yang perlu juga diperhatikan adalah
sambungan kabel, apakah kondisinya masih baik. Masing-masing ujung dan
pangkalnya apakah sudah tertancap dengan baik. Coba pastikan sekali lagi.
Troubleshooting 4:
Setelah proses scan dijalankan,
ternyata gambar hasil scanner tidak memuaskan. Gambar terlihat pecah-pecah dan
bercak terdapat disana-sini yang mengotori gambar.
Solusi :
Analisa pertama rusaknya gambar,
bisa saja disebabkan oleh jamur dalam kaca scanner. Untuk mengatasi hal ini
bersihkan kaca bagian dalam dan luarnya secara rutin dengan cairan pembersih,
yang banyak dijual di toko kimia. Supaya tetap bersih, anda perlu menjaga
kondisi ruangan, karena jamur akan tumbuh di ruang lembab.
Kalau gambar pecah-pecah,
masalahnya mungkin pada resolusi gambar. Tak ada salahnya bila anda menaikkan
resolusi lebih tinggi dari angka sebelumnya. Ini biasanya makan waktu yang lama
saat scanning. Biar lebih singkat, sebaiknya anda batasi (crop) saja bidang
scanning. Bidang yang tidak diinginkan sebaiknya tidak perlu ikut discan.
Setiap scanner pasti memiliki tool untuk melakukan croop tersebut.
Troubleshooting 5:
Proses scan berjalan lancar, tetapi
gambar hasil scan terlihat tidak jelas dan kabur seperti terkena efek blur.
Solusi :
Jika gambar
hasil scan terlihat kabur, coba anda set resolusi displaynya ke hight color (16
bit), dan biarkan scanner melakukan pemanasan (warming up) selama beberapa
menit. Yang perlu anda perhatikan juga adalah kebersihan dari permukaan
kacanya, karena jika kotor akan bisa berpengaruh juga terhadap bersih tidaknya
hasil scan nantinya. Pastikan kaca tersebut selalu bersih. Bersihkan dengan
kain yang lembut.
Troubleshooting 6:
Kualitas foto hasil scan berbeda pada beberapa komputer
Solusi :
Perbedaan
kualitas pada foto tersebut dapat muncul karena adanya perbedaan kualitas VGA
pada masing-masing komputer. Foto tersebut akan tampak baik ketika anda
menggunakan komputer dengan VGA tinggi (minimal 32 Mb). Namun sebaliknya, foto
tersebut akan terlihat pecah ketika anda melihatnya menggunakan komputer dengan
VGA pas-pasan (di bawah 32 Mb). Sebenarnya kualitas foto yang dihasilkan dari
scanner adalah sama saja atau tidak berubah. Hanya tampilan pada monitor
(komputer dengan VGA rendah) yang membuat foto tersebut seolah-olah mengalami
kerusakan.
o)
Troubleshooting pada Modem
Modem atau
modulus demulator memiliki fungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi digital.
Modem ini biasanya digunakan untuk mengkoneksikan komputer dengan internet.
Berikut adalah contoh kerusakan pada modem serta cara penanganannya:
Modem Berisik
Saat proses
koneksi dengan internet, modem biasanya mengeluarkan suara yang berisik.
Tentunya suara ini agak sedikit mengganggu ketenangan anda. Jika anda ingin
mematikannya, berikut langkah-langkahnya:
1.
Klik Start > Setting > Control Panel.
2.
Klik ganda Phone and Modem Options. Pilih modem
anda, lalu klik Properties.
3.
Pada tab Modem, anda akan menemukan slider untuk
mengatur volume suara dri speaker modem.
4.
Geser hingga Off > OK. Maka suara berisik
tadi akan hilang.
Koneksi Sering Terputus
Anda mungkin
kesal ketika sedang mengakses internet koneksinya sering terputus. Ada beberapa
hal yang dapat menjadi penyebabnya, diantaranya kondisi saluran telepon sedang
terganggu, mungkin tempat anda berada termasuk daerah blankspot, atau port
serial hardware anda tidak mamspu menangani keluar masuknya aliran data. Hal
ini dapat ditangani dengan cara berikut (kecuali daerah blankspot hendaknya
pindah mencari daerah hotspot):
1.
Masuk ke Control Panel. Klik ganda Modems.
2.
Pada tab General, anda dapat mengubah setting
kecepatan maksimum modem. Pilih kecepatan tertinggi, lalu klik OK.
p)
Troubleshoot
pada Sound Card
Kasus:
Bisa mendengar file WAV dan games dengan sangat baik, tetapi CD Audio tidak
bisa terdengar.
Solusi:
Kemungkinan tidak ada kabel penghubung antara sound card dengan CD-ROM. Buka casing komputer dan pastikan ada
kabel yang menghubungkan ke AUDIO OUT yang ada di CDROM dan kabel yang
menghubungkan ke CD in pada sound card. Serta pastikan volume dari
CD AUDIO tidak diam.
Kasus:
Mengupgrade
Windows 98 ke Windows 2000 tetapi sound card tidak
bekerja dengan baik.
Solusi:
Beberapa sound card tidak mendukung Windows
2000 atau tidak tersedianya driver sound card tersebut pada Windows 2000. Untuk menangani masalah
tersebut, hubungi pembuat sound card untuk meminta driver sound card yang sesuai dengan
Windows 2000.
Kasus:
Mempunyai 4
speaker pada sound
card tetapi
yang bekerja hanya 2 speaker.
Solusi:
Pertama,
pastikan kesalahan atau masalah todak terjadi pada speaker. Untuk menangani
masalah tersebut, masuk ke pengaturaan sound card dan aktifkan pengaturan dari 4 speaker tersebut.
Kasus:
Suara hanya
keluar dari satu speaker.
Solusi:
Kemungkinan
menggunakan fasilitas mono untuk speaker yang stereo. Atau bisa juga terjadi
driver yang diinstal tidak berjalan dengan baik. Pada beberapa sistem, jika
driver dari sound card tidak tersedia pada file CONFIG.SYS, hanya memiliki satu
sound yaitu sebelah kiri. Jadi yang akan keluar suara mono.
Kasus:
Tidak ada suara yang keluar dari audio/musik pada CD.
Solusi:
Beberapa kondisi bisa menyebabkan permasalahan ini, perhatikan hal-hal berikut:
1. Pilihan pada Microsoft Volume
Control atau volume slider tidak berjalan dengan baik.
2. Cek dan hubungkan headphones
ke stereo phone jack pada CD-ROM yang terletak di bagian depan, sesuaikan
pengaturan volume pada drive tersebut. Jika suara tetap tidak keluar ke
headphones, cek koneksi kabel audio CD dari CD-ROM drive ke audio card.
3. Pastikan speaker sudah
terhubung dengan baik pada konektor audio atau sound card.
Kasus:
Port Joystick tidak bekerja dengan baik.
Solusi:
1. Port audio yang ada pada
joystick mengalami konflik dengan port joystick yang lain pada sistem. Non-aktifkan
port audio yang ada pada joystick dan gunakan port audio joystick yang ada di
sistem.
2. Driver joystick yaitu
MSJSTICK.DRV dan VJOYD.VXD, mungkin belum diinstall.
Kasus:
Komputer menjadi hang dan restart selama proses instalasi.
Solusi:
1. Ada perangkat keras yang
konflik dengan perangkat lain yang ada di sistem.
2. Audio card tidak berada pada
slot yang benar.
3. Perangkat yang menggunakan
bus PCI bertentangan dengan aktivitas dari audio card.
Kasus:
Memecahkan masalah konflik pada hardware.
Solusi:
1. Klik kanan icon My Computer
pada desktop, kemudian pilih Properties. Kotak dialog System Properties
akan muncul.
2. Klik pada bagian Device
Manager. Pada Device Manager, sebuah tanda plus (+) akan menampilkan semua item
yang tersedia. Perangkat keras yang mengalami konflik akan ditandai dengan
simbol lingkaran tanda seru.
3. Klik dua kali Sound, video,
game controllers. Daftar dari perangkat multimedia akan muncul.
4. Pilih audio card.
5. Pilih tombol Properties.
6. Klik bagian Resources.
7. Hilangkan tanda P pada
pilihan Use automatic settings.
8. Ubahlah “Settings based on:” jika pengaturan
alternatif ini
tersedia.
9. Tentukan dan lihat konflik
yang terjadi dengan melihat pada “Conflicting device list”.
10. Pilih item yang konflik pada
daftar “Resource Settings”.
11. Klik tombol Change Settings.
12. Gunakan mouse untuk memilih
pengaturan yang baru.
13. Pilih OK untuk menutup
masing-masing jendela properti kemudian restart kembali komputernya.
Kasus:
Audio card tidak terdeteksi secara otomatis.
Solusi:
Untuk melakukan konfigurasi audio sound card secara manual pada Windows 95/98,
langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Klik “Start” pada taskbar,
kemudian pilih Settings dari menu Start.
2. Pilih Control Panel. Grup
dari Control Panel akan muncul.
3. Klik dua kali icon Add New Hardware.
Kotak dialog wizard Add New Hardware akan muncul.
4. Pilih Next untuk melanjutkan.
5. PilihYes jika ingin Windows
mencari perangkat keras yang baru dipasang, kemudian pilih Next.
6. Pilih Next untuk melanjutkan.
7. Pilih Finish, dan biarkan
sistem akan menyelesaikan instalasi perangkat keras yang baru tersebut.
Kasus:
Sound card tidak mengeluarkan suara dan tidak menemukan konflik yang terjadi.
Solusi:
Cek pengaturan volume pada indikator sound card yang ada di taskbar, atau juga
bisa dengan cara masuk ke Volume Setting dan pastikan semua pilihan yang ada
tandanya diam (un-muted), tanda P pada kotak un-muted tersebut dihilangkan dan
volume suara jangan dibuat minimal. Cek volume speaker yang ada atau coba ganti
dengan speaker yang lain.
q)
Troubleshooting pada Speaker
System
Ø
Troubleshooting / permasalahan pada speaker :
1. Speaker tidak dapat
mengeluarkan suara.
2. Terdengar suara yang sangat pelan dari speaker.
3. Suara yang dihasilkan tidak
jelas atau terputus-putus.
4. Salah satu speaker tidak
mengeluarkan suara.
Ø
Solusi
untuk mengatasi masalah seperti di atas :
1. Periksa apakah speaker sudah terhubung dengan arus
listrik atau tidak.
2. Pastikan kabel tidak rusak atau
putus.
3. Periksa pengaturan suara
melalui komputer.
4. Pastikan driver sound sudah terinstal dan tidak corrupt atau rusak.
5. Coba gunakan speaker di
komputer yang lain.
r) Troubleshooting pada Casing
Power
Supply:
1.
Kipas power supply tidak mau berputar!
Masalah : Terlalu banyak debu menyelimuti kipas,
sehingga mengganggu putaran kipas. Listrik tidak cukup kuat untuk menggerakkan
kotoran.
Solusi : Besihkan kipas dari debu yang menempel.
2.
Power
supply tidak
memberikan daya listrik!
Masalah
: Sekering putus atau
ada komponen yang terbakar.
Solusi
: Ganti sekering dengan sekering yang sesuai. Hati-hati melakukn penggantian,
karena biasanya sekering dipasang mati, dan untuk melepasnya harus menggunakan
solder.
3.
Kabel
power IDE kurang!
Masalah
: Anda menggunakan terlalu banyak komponen, sehingga kabel yang disediakan oleh
power supply kurang. Misalnya, Anda memasang dua harddisk, satu CD-ROM, satu
DVD-RW, dan satu
buah removable rack harddisk.
Solusi
: Belilah sebuah kabel Y, yang berfungsi untuk menggandakan sebuah colokan
kabel power. Biasanya, kabel Y yang tersedia adalah kabel untuk peripheral IDE.
4.
Penutup
casing tidak bisa tertutup sempurna!
Masalah
: ada kait pengunci yang bengkok atau penutupnya sendiri yang bengkok.
Solusi : Luruskan kait-kait atau pelat-pelat pengunci yang sudah bengkok.
Jangan menutup casing secara paksa. Bengkok biasanya terjadi ketika penutup
casing dipasang secara tidak sempurna atau dipaksakan pada kerangka casing.
5.
Penutup
casing nyetrum!
Masalah
: Terdapat kebocoran arus
listrik dari power supply.
Solusi
: Gunakan kabel untuk menghubungkan bodi casing dengan ground (tanah atau
dinding).
Problem Khusus:
6.
Lampu
indicator di
panel depan tidak menyala!
Masalah
: Lampu indicator mati atau salah memasang kabel indicator yang disambungkan ke
motherboard.
Solusi : Periksa sambungan kabel indicator yang dihubungkan ke motherboard.
Petunjuknya biasanya terdapat pada buku manual motherboard. Ada beberapa lampu
indicator yang biasanya ada di panel depan, yakni lampu indicator power, lampu
indicator IDE, dan lampu indicator floopy.
7.
Suhu
di dalam casing terlampau tinggi!
Masalah
: Sirkulasi udara tidak baik, kipas-kipas tidak bekerja normal atau bahkan
mati.
Solusi : Perbaiki sirkulasi udara. Bila terlampau rapat (lubang udara terlampau
sedikit atau terlampau kecil), buat lubang baru dengan melubangi menggunakan
bor. Bila memungkinkan, tambahkan kipas pendingin di dalamnya, atau letakkan
kipas pendingin berbentuk drive yang bisa dipasang pada bay 5¼ inci.
8.
Panel
depan casing
tidak terkunci sempurna
Masalah
: Pengunci panel
tidak didesain dengan baik.
Solusi
: Tambakan pengganjal pada kenop pengunci, dengan menggunakan kain atau lem.
Bila panel berbentuk skrup, gunakan sekrup yang pas dan kunci rapat-rapat.
9.
Tombol
power susah dioperasikan!
Masalah
: Konektor atau switch power pada panel depan tida terhubung ke switch di dalam kerangka
casing.
Solusi
: Kencangkan panel penutup depan casing sehingga terkunci sempurna. Bila
diperlukan, anda bisa memanjangkan tombol switch power hingga switch bisa
terhubung sempurna menambahkan kipas tambahan bisa membantu memperbaiki proses
pendinginan di dalam casing. Ada banyak pilihan yang ditawarkan, mulai yang
berukuran kecil sampai
yang berukuran besar. Sumber daya listrik kipas tambahan ini biasanya disediakan
oleh motherboard, sehingga kita tidak perlu repot-repot mencari jalur sumber
listrik. Pastikan cara pemasangan tepat, sehingga kipas bisa benar-benar
memberikan manfaat. Bila salah, system tidak tambah dingin tapi kian berisik. Tombol power yang tidak
berfungsi dengan benar, biasanya disebabkan oleh posisi yang tidak tepat atau
pegas tombol yang sudah lemah/aus. Tombol ini adalah alat mekanis biasa, dan
kita bisa memperbaikinya dengan cara meluruskan switch pada panel casing atau
mengganti pegas yang sudah aus.
10. Tombol power tidak bisa
kembali ke posisi semula!
Masalah
: Pegas switch power sudah lemah atau tidak duduk sempurna.
Solusi : Ganti dengan yang baru, atau pegas sedikit diregangkan. Bila tombol
tidak duduk secara sempurna, periksa semua dudukan dan posisikan secara pas.
2.3
Cara Mengatasi Troubleshooting
Cara mengatasi troubleshooting standard pada komputer
bisa dikatakan pertolongan pertama pada komputer yang terjadi masalah analisa troubleshooting tersebut dan bagaimana
cara mengatasinya bisa simak solusi troubleshooting
hardware pada PC komputer.
1)
Komputer Menyala Tapi Tidak Ada Tampilan di Layar
Hal ini sering saya temui
ternyata permasalahanya hanya sepele, memory / ram kendor atau kotor kaki-kakinya
( yang kuningan ) atau memory mati.
Solusi
:
a.
Lepas
lalu pasang kembali
b.
Bersihkan
kaki-kakinya dengan penghapus pensil hingga bersih
c.
Coba
ganti dengan yang baru.
2)
Komputer berbunyi TIT 3 x pendek / cepat
Namun power hidup tapi tidak
ada tampilan itu kerusakan pada VGA cardnya, bisa jadi kendor atau kotor
kaki-kakinya atau mati.
Solusi
:
a.
Lepas
dan tancapkan kembali
b.
Bersihkan
kaki-kakinya yang berwarna kekuningan dengan penghapus pensil
c.
Ganti
dengan yang baru.
3)
Komputer berbunyi Beep...Beep...Beep...Beep...terus dan
teratur tidak berhenti sebelum kita matikan
Kerusakan pada memory card /
ram.
Solusi
:
-
Lakukan
hal-hal sama dengan point 1. Jika tidak berhasil mainboard anda yang rusak.
4)
Komputer keluar TULISAN DISK BOOT FAILURE, INSERT SYSTEM
DISK AND PRESS ENTER
Kerusakan pada hardisk anda
atau sistem yang ada dihardisk hilang.
Solusi
:
Pastikan hardisk dikenal
didalam sistem BIOS komputer caranya dengan memperhatikan tampilan awal apakah
ada IDE / hardisk yang muncul atau tekan del pada saat awal menyala lalu lihat
di standard setting apakah hardisk anda muncul tidak disitu. Jika muncul berarti
hardisk bagus hanya systemnya/partisinya yang hilang> lakukan instalasi
sistem lagi, jika tidak muncul hardisk anda yang rusak> Ganti dengan yang
baru. Atau coba tepuk secara perlahan badan hardisk lalu nyalakan lagi, jika
berhasil segera backup data anda.Kenapa di tepuk pelan? sekedar memberi
goncangan sedikit di motor hardisk yang macet agar bergerak lagi.
5)
Komputer tiba - tiba tidak bisa membaca Flashdisk
Masalah kebanyakan pada powersupply komputer yang sudah lemah,
karena flashdisk menggunakan listrik tegangan rendah, jika powernya kurang
berdampak pada pembacaan data yang ada di flashdisk.
Solusi
:
-
Ganti
Power Supply atau coba colokan pada USB bagian belakang, karena langsung
menempel di mainboard siapa tau powernya lebih bagus.
6)
CD / DVD Rom sulit terbuka / terkunci
Masalahnya karena CD ROM
jarang digunakan dan sudah tua sehingga karet penggerak dari motor ke roda gigi
mengendor sehingga pada saat motor bergerak membuka pintu cd terjadi slip
sehingga pintu tidak bisa terbuka.
Solusi
:
-
Ambil sebuah paper clip luruskan lalu tusuk pada bagian pintu CD ROM yang ada lubang kecilnya,
dorong hingga pintu berhasil terbuka.
Saran
:
-
Sebaiknya
jangan biarkan CD ROM selalu kosong,paling tidak masukan cd blank agar motor CD
ROM tidak macet.
7)
Monitor berubah - ubah warna
Kerusakan pada RGB monitor
anda, kemungkinan besar ada patrian/solderan yang terlepas/retak atau kabel
data monitor tidak terkunci dengan baik ke VGA.
Solusi
:
-
Reparasi
Monitor atau kencangkan kabel data ke VGA.
8)
Flopy Disk menyala-nyala terus
Ada virus lokal di komputer
anda, bersihkan dengan antivirus lokal saja pasti hilang.
9)
Komputer Tidak Mau Hidup
Cara
Mengatasinya :
-
Cek
koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
-
Cek
apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
-
Cek
kabel power pada CPU
-
Jika
masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB.
10) Komputer Mau Hidup Tetapi
Tidak Mau Booting
Cara
Mengatasinya :
-
Kenali
Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa
kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang terdapat
problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3
kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2
kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan
dimodul memory atau memory video
-
Cek
dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05
dll
11) Komputer Mau Booting Tetapi
Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara
Mengatasinya :
-
Restart kembali komputer anda
-
Jika masih trouble install ulang windows anda
-
Jika masih safe mode
juga, berarti HD anda bermasalah cek dengan : scan disk
12) Komputer Sering Hang
Cara
Mengatasinya :
-
Disebabkan
software mengalami crash
-
Tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program
yang “Not Responding”
-
Tekan tombol restart pada CPU
-
Disebabkan
hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
-
Konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi
windows
-
Install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum
reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru
anda
-
Jalankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada
control panel.
13) Keyboard Tidak Dikenali Oleh
Komputer
Cara
Mengatasinya :
-
Cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
-
Jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka
kemungkinan keyboard anda bermasalah.
-
Coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih
bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di
MB anda.
-
Jika
memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti
dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah
Pada sitem Windows Sobat
14) Mouse Tidak Dikenali Oleh
Komputer (sama denagn kasus keyboard) Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Cara
Mengatasinya:
-
Mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)
15) Komputer Sering Crash
Cara
Mengatasinya :
-
Cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada
casing, cek suhu pada CPU
dan juga
cek ram, processor dan juga VGA.
16) Bila Produsen Mother
Board (MB) Tidak Diketahui
Cara
Mengatasinya :
-
Buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki
label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
-
Lihat
pada manual book
-
Cari
data MB lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar
yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang
dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll
17) Lupa Password BIOS
Cara
Mengatasinya:
-
Cabut
battery CMOS pada CPU
-
Atau
dengan cara mencoba menebak beberapa password default untuk beberapa produsen
bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)
18) Jam dan setting tanggal BIOS
Selalu Berubah-ubah
Cara
Mengatasinya :
-
Battery
CMOS sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru
19) Menambah Perangkat Hardware
Baru, Tapi Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara
Mengatasinya :
-
Kemungkinan
besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru,
maka segera update bios anda (bisa download melalui internet).
20) Melacak Kerusakan Card Pada
MB
Cara
Mengatasinya:
-
Cobalah dengan mencabut dan menancapkan beberapa card pada MB
anda
-
Jika booting
berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu jua sebaliknya
21) Pasang Processor Baru Tapi
Tidak Terdeteksi
Cara
Mengatasinya:
-
Cek apakah anda sudah memasang processor dengan benar
-
Cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda
periksa pada manual booknya)
22) Crash Setelah Memasang RAM
Baru
Cara
Mengatasinya:
-
Kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan
komputer anda (cabut ram tersebut)
23) Menambah RAM Tapi Tidak
Terdeteksi
Cara
Mengatasinya:
-
Lakukan
pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
-
Pastikan
slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama
dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada
slot jenis SD RAM.
24) Setelah Menambah RAM Proses
Komputer Manjadi Semakin Lambat
Cara
Mengatasinya:
-
Perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO
batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka
komputer anda menjadi semakin
lambat
25) Virtual RAM
Cara
Mengatasinya :
-
Klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih
tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
-
Pilih item let me specify my own virtual memory setting
(pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
-
Klik OK
26) Monitor Tidak Mau Nyala
Cara
Mengatasinya:
-
Pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan
dengan monitor ok
-
Pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan
sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke
port VGA
-
Pastikan juga VGA card anda ok
27) Monitor Menjadi Gelap Saat
Loading Windows
Cara
Mengatasinya :
-
Kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor
tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
-
Masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
-
Install ulang driver VGAnya
28) Tampilan Tiba-Tiba Rusak dan
Komputer Manjadi Hang
Cara
Mengatasinya:
-
Dikarenakan suhu (pada VA card) sangat panas
29) Ukuran Tampilan monitor Tidak
Sesuai Keinginan
Cara
Mengatasinya :
-
Masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih
propertis)
-
Tekan
tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screen
area)
30) Monitor Seperti Berkedip Saat
Digunakan
Cara
Mengatasinya:
-
Masuk ke display propertis (klik kanan sembarang tempat pilih
propertis)
-
Tekan
tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini
ditampilkan refresh raet yang dininkan
31) Sound Card Baru Tidak
Terdeteksi
Cara
Mengatasinya :
-
Crash
dengan sound card yang lama
-
Cek pada manual booknya, apakah soundcard on boardnya perlu
dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yan baru (biasanya
bisa dimatikan lewat jumper atau bios)
BAB III
PERAWATAN KOMPUTER DENGAN BENAR
Cara merawat komputer khususnya CPU biasanya hanya
akan dilakukan setelah terjadi keluhan atau kerusakan. Kayaknya hal ini kurang
tepat. Dalam pemakaiannya seharusnya dilakukan perawatan komputer secara
berkala baik pada CPU maupun monitor. Sebenarnya ada beberapa hal mendasar yang
sering kita lupakan kaitannya dengan cara merawat komputer atau tips perawatan
komputer atau PC, yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada komputer.
1. Pertama dilihat dari sudut Hardware
-
Konsentrasi
debu yang menempel pada perangkat di dalam CPU maupun Monitor. Khususnya
pada komputer (PC) yang ditempatkan di ruang terbuka. Konsentrasi debu tinggi
akan menyebabkan koneksi pada soket peripheral terganggu. Selain itu pada saat
musim penghujan atau suhu lembab debu akan menyerap uap air dan bersifat
seperti konduktor yang dapat menghubung singkat (konsleting). Selain itu juga
mengakibatkan lapisan isolator pada PCB terkelupas sehingga menyebabkan korosi
pada jalur tembaga. Kalau ini terjadi, maka perawatan komputer akan lebih sulit
karena tidak ada cara lagi selain mengganti peripheral.
-
Pendinginan. Pada
beberapa jenis komputer khususnya komputer jadul memiliki suhu prosessor yang
cukup tinggi, namun
memiliki cara pendinginan yang saya rasa masih kurang Space Hard-disk yang tidak proporsional. Hard-disk ukuran 80GB tentunya tidak proporsional kalau hanya ada 2
partisi masing-masing 40GB C dan D. Padahal pemakaian System C tidak lebih dari
10 GB.
-
Pemasangan
peripheral yang kurang pas atau kurang kokoh. Biasanya ini sering
terjadi pada PC rakitan lokal. Sering cara pemasangan Motherboard atau
peripheral lainnya dengan sekrup yang tidak lengkap atau kurang kencang. Ini
yang sering terlewatkan dalam cara merawat atau tips perawatan komputer. Hal
ini bisa berakibat fatal. Cara pemasangan soket yang kurang nancap, maksudnya
kurang mantap juga bisa berakibat fatal.
-
Kondisi
Power Suply. Ini sering lolos perhatian saat kita merawat komputer.
Pada pemakaian yang sudah lama, kebanyakan power suply akan mengalami
retak-retak pada solderan komponennya.Kapasitas Daya Power Supply yang
kurang memadai
-
Tidak
Menggunakan Stavolt. Banyak
orang yang meremehkan penggunaan stavolt maupun pemilihan jenis dan kualitas
stavolt.
-
Suhu
ruangan. Suhu ruangan ideal
untuk PC sekitar 19 derajat Celcius
-
Listrik yang sering drop/mati atau kurang daya.
Hal ini akan menyebabkan komputer mati secara mendadak tanpa proses Shutdown.
-
Kondisi
fisik solderan, ini khusus pada Monitor. Kebanyakan kerusakan monitor
disebabkan oleh solderan yang retak atau lepas akibat usia dan panas yang
ditimbulkan selama pemakaian. Ini juga yang hampir pasti terlewatkan dalam cara
merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC
2.
Kedua
dilihat dari sudut Software :
-
Tidak
sesuainya OS, aplikasi
dan volume data dengan spesifikasi Komputer yang digunakan.
-
Sering
menggunakan komputer untuk game-game kelas berat. Menjalankan
game pada PC akan banyak menghasilkan space-space Fragment dan file-file
temporary yang memperlambat kinerja komputer
-
Virus. Adanya virus dapat menyebabkan
lambatnya akses pada komputer dan rusaknya system atau data. Bahkan dalam
kondisi ekstrim dapat menyebabkan komputer macet/hang. Kalau sudah macet tidak
ada cara lain selain menekan tombol Restart pada CPU. Apabila ini sering terjadi
otomatis CPU sering mati tanpa proses ShutDown yang berarti akan memperpendek
umur komputer khususnya Harddisk. Biasanya virus ditularkan melalui Flashdisk
dan Internet bagi PC yang sering terkoneksi Internet. Selain itu tips pemilihan
anti virus yang kurang tepat juga dapat mempengaruhi kinerja komputer.
Dengan
mengetahui hal-hal di atas maka untuk mengantisipasinya perlu dilakukan cara
merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC secara total sebagai
berikut :
·
Bersihkan.
Bersihkan debu yang menempel pada motherboard dan peripheral lain di bagian
dalam CPU dengan kuas cat ukuran sedang dan kecil untuk sudut dan celah-celah
yang sempit. Lakukan juga pada Power Suply dengan cara membuka casing/box power
suply terlebih dahulu dan perhatikan solderan-solderannya apakah perlu
dilakukan penyolderan ulang.
·
Gunakan
udara bertekanan tinggi (kompressor). supaya peripheral benar-benar bersih dari debu. Atau cukup
dengan Hair Dryer (pengering rambut). Tapi ingat atur pada suhu rendah supaya
peripheral tidak meleleh.
·
Lepas
dan pasang kembali soket-soket peripheral. Hal ini untuk menjamin koneksi yang sempurna pada
konektor-konektor peripheral, cukup
sekali saja setiap perawatan PC.
·
Ingat, jangan menggunakan cairan Contact Cleaner dalam
membersihan soket-soket konektor peripheral karena cara tersebut salah besar.
Cairan Contact Cleaner sulit sekali (sangat lama) kering dan justru membuat
debu mudah menempel.
·
Perhatikan
cara pemasangan Motherboard
dan peripheral lainnya apakah ada skrup yang masih kurang atau kendor. Lengkapi
dan kencangkan skrup-skrup tersebut.
·
Sesuaikan
OS dan aplikasi gunakan dengan spesifikasi
komputer dan jangan menyimpan data terlalu besar pada harddisk, ini akan memperberat kinerja
PC
·
Buatlah
partisi Harddisk yang proporsional. Misal Harddisk 80GB dengan Space Used C
tidak lebih dari 5GB akan lebih baik kalau kita buat 3 partisi dengan 10GB
untuk C, 35GB untuk D dan 35GB untuk E. Dengan demikin akses untuk System dan
loading data akan lebih cepat.
·
Gunakan
Antivirus yang sesuai dan selalu Update, kalau perlu tiap hari Update. Dengan adanya antivirus yang selalu update akan meringankan
cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC kita.
·
Gunakan
stavolt yang berkualitas. Banyak sekali stavolt murah dan murahan
yang hanya bisa mengantisipasi perubahan tegangan PLN yang sempit. Biasanya
stavolt seperti ini meski secara fisik ukurannya standar tapi sangat ringan dan
tidak meyakinkan. Saya cenderung memilih stavolt dengan Servo Motor karena
memiliki stabilisasi yang bagus. Namun ada juga Stavolt sistem Relay yang bagus
tapi sekarang kayaknya sangat sulit diperoleh.
·
Gunakan pendingin ruangan untuk PC atau kalau tidak memungkinkan bisa dikompensasi dengan cara pemasangan
Sirip Pendingin dan Coolling Fan Extra apabila suhu processor dirasa terlalu tinggi diatas 36
derajat Celcius. Khususnya ini terjadi pada komputer-komputer jadul.
·
Pada
waktu-waktu tertentu lakukanlah Defragment Harddisk untuk menata
ulang urutan file-file agar kinerja komputer lebih ringan. Tetapi jangan
terlalu sering.
·
Lakukan
Instalasi ulang OS dan aplikasi
apabila dirasa perlu. Instalasi ulang secara menyeluruh sekali dalam 1 thn rasanya
tidak berlebihan untuk penyegaran seluruh system, apalagi kalau kita menginginkan upgrade system. (misal dari XP-SP1 ke
XP-SP2 atau XP-SP3).
·
Lakukan
penghapusan atau remove
data atau
Aplikasi yang sekiranya tidak efektif (tidak pernah digunakan).
·
Sering-seringlah
membersihkan temporary file, Prefetch file, file-file Chokies dan file-file sampah di Recycle Bin.
·
Selalu
lakukan Backup pada data-data yang dirasa penting Anda bisa mengcopy-nya pada
CD. Hal ini untuk
mengantisipasi jika sewaktu-waktu terkena serangan virus atau terjadi kerusakan
fatal pada Harddisk
·
Usahakan
listrik Anda tidak drop/mati selama komputer bekerja. Kalau perlu
naikkan daya listrik rumah Anda atau lebih baik lagi kalau Anda lengkapi dengan
UPS sehingga apabila listrik mati mendadak masih ada waktu untuk menyimpan data
dan Shutdown komputer
·
Jangan
terlalu lama membiarkan komputer Anda tidak terpakai (tidak pernah
dihidupkan sama sekali dalam waktu lama). Paling tidak minimal setiap hari
komputer dihidupkan sekitar 1 s/d 2 jam. Hal ini untuk menghangatkan bagian
dalam CPU supaya bebas dari kelembaban udara.
·
Hindarkan
komputer Anda dari goncangan, getaran dan hentakan apalagi saat
komputer menyala, hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan
fatal pada Harddisk.
·
Jangan
segan-segan memanggil teknisi komputer untuk melakukan perawatan pada komputer Anda, apabila Anda merasa tidak mampu melakukannya.
Langkah-langkah cara merawat komputer atau tips perawatan komputer
atau PC di atas dapat dilakukan secara berkala sesuai kondisi komputer dan
lingkungannya. Biasanya komputer yang segera memerlukan perawatan memiliki
gejala-gejala seperti akses yang mulai melambat, sering macet/hang, sering
scaning Drive C setiap saat komputer dihidupkan, blue screen memory, bobolnya antivirus, aplikasi yang sering error atau tidak
berjalan sesuai fungsinya, dan hal-hal lain yang mengakibatkan pengguna mulai
merasa tidak nyaman dengan kinerja komputernya.
1)
Langkah-langkah membersihkan File Prefetch :
Masuk Explorer –
Masuk C:/Windows/Prefetch – Select All (Ctrl-A) – Dell
2)
Langkah-langkah membersihkan File Temporary :
Masuk Explorer –
Masuk C:/Windows/Temp – Select All (Ctrl-A) – Dell
Setelah kedua
langkah di atas jangan lupa bersihkan file2 sampah di Recycle Bin dengan cara
Klik kanan Recycle Bin – Klik Empty Recycle Bin – Klik Yes
3)
Sedangkan untuk membersihkan file-file Chokies
Anda dapat menggunakan Software Ccleaner
4)
Untuk Management Partisi Harddisk Anda dapat
gunakan Partition Magic 8.0
File-file Cookies akan muncul setiap kita koneksi ke internet. Semakin
kita sering koneksi ke internet,
baik itu browsing, download atau upload maka semakin banyak file-file cookies-nya.
Kalau Anda setiap hari koneksi ke internet, bersihkan file-file cookies
paling tidak sekali atau dua kali seminggu.
Tips perawatan komputer di atas kelihatannya sangat ribet dan merepotkan
namun apabila kita kerjakan akan berpengaruh besar pada kinerja dan usia
pemakaian komputer.
DAFTAR TOKO KOMPUTER
Kantor: Jl Jend Gatot Subroto
Plaza Medan Fair B-24 Lt 4 MEDAN
Kantor: Jl Letda Sujono 157
MEDAN
Kantor: Jl Jend Gatot Subroto
Plaza Medan Fair 43 Lt 4 MEDAN
Kantor: Jl Putri Merak Jingga
76 MEDAN
Kantor: Jl Jend Gatot Subroto
Plaza Medan Fair ETC/33 Lt 4 MEDAN
Kantor: Jl Sena 30 MEDAN
Kantor: Jl Dr Wahidin 168/24-V
MEDAN
Kantor: Jl Letjen Jamin Ginting
553 A/111 MEDAN
Kantor: Jl Orion 32 MEDAN
Kantor: Jl Jend Gatot Subroto
Plaza Medan Fair 28 Lt 4 MEDAN
Kantor: Jl Prof HM Yamin SH
224-G MEDAN
Kantor: Jl Letjen S Parman
Kompl Medan Bisnis Center Bl CC/1 MEDAN
Kantor: Jl Rotan Baru 6-A MEDAN
Kantor: Jl Sultan Iskandar Muda
57 B MEDAN
Kantor: Jl Dr Wahidin 6/72
MEDAN
Kantor: Jl Singa 160 MEDAN
Kantor: Jl Sutrisno Dlm 183-F
MEDAN
Kantor: Jl Sabaruddin 88 D
MEDAN
Kantor: Jl Dr Wahidin 277 MEDAN
Kantor: Jl Ir H Juanda Baru 25
MEDAN
DAFTAR HARGA HARDWARE PC
Prosessor
AMD Socket AM2
|
Sempron 1200 (Tray+Fan)
(2100Mhz,64KB)
|
244.000,-
|
Sempron 2600 (Tray+Fan)
(Socket 754) (1600Mhz,128KiB)
|
283.000,-
|
Athlon 64 3500 (Tray+Fan)
(2200Mhz,1x512KiB)
|
296.000,-
|
Athlon X2 7550 (Tray+Fan) (2500Mhz,2x512KB)
|
347.000,-
|
Opteron 1352 (Box)
(2100Mhz,4x512KiB)
|
1.856.000,-
|
Opteron 1354 (Box)
(2200Mhz,4x512KiB)
|
2.262.000,-
|
Opteron 2214 HE (Box)
(Socket F) (2200Mhz,2x1024KiB)
|
1.878.000,-
|
Opteron 2387 (Box) (Socket
F) (2800Mhz,4x512KiB))
|
1.702.000,-
|
Opteron 6128 (Box) (Socket
G34) (2000Mhz,8x512KiB)
|
2.547.000,-
|
Opteron 6168 (Box) (Socket
G34) (1900Mhz,12x512KiB)
|
6.633.000,-
|
Phenom X3 8450 (Tray+Fan)
(2100Mhz,3x512KB)
|
407.000,-
|
AMD Socket AM3
|
Sempron 140 (Box)
(2700Mhz,1x1024KiB)
|
292.000,-
|
Sempron 140 (Tray+Fan)
(2700Mhz,1x1024KiB)
|
270.000,-
|
Sempron 145 (Box)
(2800Mhz,1x1024KiB)
|
314.000,-
|
Athlon II X2 240 (Tray+Fan)
(2800Mhz,2x1024KiB)
|
394.000,-
|
Athlon II X2 245 (Box)
(2900Mhz,2x512KiB)
|
489.000,-
|
Athlon II X2 245 (Tray+Fan)
(2900Mhz,2x512KiB)
|
450.000,-
|
Athlon II X2 250 (Box)
(3000Mhz,2x1024KiB)
|
504.000,-
|
Athlon II X2 250 (Tray+Fan)
(3000Mhz,2x1024KiB)
|
480.000,-
|
Athlon II X2 255 (Box)
(3100Mhz,2x1024KiB)
|
521.000,-
|
Athlon II X2 260 (Box)
(3200Mhz,2x1024KiB)
|
572.000,-
|
Athlon II X2 265 (Box)
(3300Mhz,2x1024KiB))
|
592.000,-
|
Athlon II X3 440 (Box)
(3000Mhz,3x512KiB)
|
590.000,-
|
Athlon II X3 445 (Box)
(3100Mhz,3x512KiB)
|
617.000,-
|
Athlon II X3 450 (Box)
(3200Mhz,3x512KiB)
|
654.000,-
|
Athlon II X4 640 (Box)
(2900Mhz,4x512KiB)
|
834.000,-
|
Athlon II X4 645 (Box)
(3100Mhz,4x512KiB)
|
954.000,-
|
Phenom II X2 555 Black
Edition (Box) (3200Mhz,2x512KiB,6Mb)
|
767.000,-
|
Phenom II X2 560 Black
Edition (Box) (3300Mhz,2x512KiB,6Mb)
|
864.000,-
|
Phenom II X4 840
|
866.000,-
|
Phenom II X4 945 (Box)
(3000Mhz,4x512KiB,6Mb)
|
1.093.000,-
|
Phenom II X4 955 Black
Edition (Box) (3200Mhz,4x512KiB,6Mb)
|
1.122.000,-
|
Phenom II X4 965 Black
Edition (Box) (3400Mhz,4x512KiB,6Mb)
|
1.303.000,-
|
Phenom II X4 970 Black
(Box) (3500Mhz,4x512KiB,6Mb)
|
1.475.000,-
|
Phenom II X6 1055T (Box)
(2800Mhz,6x512KiB,6Mb)
|
1.492.000,-
|
Phenom II X6 1075T (Box)
(3000Mhz,6x512KiB,6Mb)
|
1.655.000,-
|
Phenom II X6 1090T BK (Box)
(3200Mhz,6x512KiB,6Mb)
|
1.741.000,-
|
Phenom II X6 1100T BK (Box)
(3300Mhz,6x512KiB,6Mb)
|
1.998.000,-
|
Mother
Board
Mb AMD AM2
|
Asus M2N68-AM PLUS
|
472.000,-
|
Biostar A780 L3 G DDR3 AM3
|
480.000,-
|
Biostar A780L
|
446.000,-
|
Biostar N68S+ AM2+
|
394.000,-
|
Biostar TA790GXE
|
652.000,-
|
Biostar TA785A2+
|
523.000,-
|
Biostar TA790GXE 128M A2+
|
652.000,-
|
Gigabyte GA-M52L-S3P
(nF520LE,2000,DC D2 800,PCX,R)
|
622.000,-
|
Mb AMD AM3
|
Asus Crosshair IV Extreme
|
3.966.000,-
|
Asus M4A77TD
|
935.000,-
|
Asus M4A785T-M
|
935.000,-
|
Asus M4A88T-M/USB3 R
|
1.140.000,-
|
Asus M4A88T-M
|
986.000,-
|
Asus M4A88T-M/USB3
|
1.115.000,-
|
Asus M4A89TD PRO
|
1.629.000,-
|
Asus M4A89TD Pro/USB3
|
1.852.000,-
|
Biostar A740GM2L+
|
403.000,-
|
Biostar A780LB DDR2
|
439.000,-
|
Biostar A880 G+
|
570.000,-
|
Biostar A880GU3
|
594.000,-
|
Biostar N68S3B
|
409.000,-
|
Biostar N68S3B
|
412.000,-
|
Biostar TA870+
|
765.000,-
|
Biostar TA880GB+
|
688.000,-
|
Biostar TA890FXE
|
1.158.000,-
|
Biostar TA890GXB HD
|
771.000,-
|
Biostar TA890GXE (D3,AM3)
|
988.000,-
|
Foxconn A76ML-K 3.0
|
484.000,-
|
Foxconn A88GMV
|
647.000,-
|
Foxconn A88GMX
|
742.000,-
|
Foxconn A9DA
|
875.000,-
|
Foxconn M61PML-K
|
412.000,-
|
Gigabyte GA-770T-D3L (Rev
3.1)
|
926.000,-
|
Gigabyte GA-870A-USB3
|
1.205.000,-
|
Gigabyte GA-880GM-UD2H
|
980.000,-
|
Gigabyte GA-770T-D3L
|
888.000,-
|
Gigabyte GA-890FXA-UD5 (Rev
3.1)
|
2.212.000,-
|
Gigabyte GA-890GPA-UD3H
(Rev 3.1)
|
1.612.000,-
|
Gigabyte GA-E350N-USB3
|
1.415.000,-
|
Gigabyte GA-M52LT-D3P
|
686.000,-
|
Gigabyte GA-M68MT-S2P
(DDR3)
|
617.000,-
|
Gigabyte GA-MA74GM-S2 ddR2
|
609.000,-
|
Gigabyte GA-MA78LMT-S2
|
695.000,-
|
Memory
Memory DDR1
|
Corsair 512Mb PC 3200 CL
2.5
|
197.000,-
|
Corsair 1Gb PC 3200 CL3
|
274.000,-
|
Deam 512Mb PC 3200
|
139.000,-
|
Deam 1Gb PC 3200
|
279.000,-
|
Kingston 1Gb PC 3200
|
379.000,-
|
Kingston 512Mb 3200
|
209.000,-
|
Sdram V-Gen 128 PC133 8Ic
|
195.000,-
|
Sdram V-GEN 256 PC133 8Ic
|
380.000,-
|
Sdram V-GEN 256 PC133 16Ic
|
380.000,-
|
Sdram V-GEN 512 PC133 16Ic
|
650.000,-
|
V-GEN 512Mb PC 3200
|
175.000,-
|
V-GEN 1Gb PC 3200
|
318.000,-
|
Visipro 512Mb PC 3200
|
178.000,-
|
Visipro 1Gb PC 3200
|
340.000,-
|
Memory DDR2
|
Corsair CM2X2048-6400C5
|
274.000,-
|
Corsair Twin 2x4096-6400C5C
|
540.000,-
|
Corsair VS1GB667D2
|
150.000,-
|
Corsair VS2GB800D2
|
249.000,-
|
Deam 1Gb PC 5300
|
111.000,-
|
Deam 1Gb PC 6400
|
111.000,-
|
Deam 2Gb PC 6400
|
219.000,-
|
Elixir 1Gb PC 6400
|
150.000,-
|
Elixir 2Gb PC 6400
|
253.000,-
|
Kingstone 1Gb PC 6400
(KVR800D2N6/1G)
|
137.000,-
|
Kingstone 2Gb PC 6400 (KVR800D2N6/2G)
|
247.000,-
|
Kingstone Kit 1Gbx2 PC 6400
(KVR800D2N6K2/2G)
|
283.000,-
|
Kingstone KVR800D2N6K2 /
2Gb
|
396.000,-
|
Kingstone KHX 6400 D2K2 2Gb
|
399.000,-
|
Kingstone KHX 6400 D2LLK2
2Gb
|
407.000,-
|
Kingstone KHX 8500 D2K2 /
2Gb
|
420.000,-
|
V-GEN 1Gb PC 5300
|
138.000,-
|
V-GEN 1Gb PC 6400
|
138.000,-
|
V-GEN 2Gb PC 5300
|
243.000,-
|
V-GEN 2Gb PC 6400
|
243.000,-
|
Visipro 1Gb PC 6400
|
148.000,-
|
Visipro 2Gb PC 6400
|
255.000,-
|
Memory DDR3
|
Corsair CMP4GX3M2A1600C8
(2x2Gb) (i5/i7,1156)
|
720.000,-
|
Corsair CMP4GX3M2A1600C9
(2x2Gb) (Core i5/Core i7,1156)
|
635.000,-
|
Corsair CMP4GX3M2B1600C8
(2x2Gb) (i5,i7,Core2,AMD Phenom II)
|
720.000,-
|
Corsair CMV4GX3M1A1333C9
(1x4Gb)
|
360.000,-
|
Corsair CMX4GX3M1A1333C9
(1x4Gb) (i5/i7/Core 2/AMD Phenom II)
|
437.000,-
|
Corsair CMX4GX3M1A1600C7
(1x4Gb) (i5,i7,core 2,AMD Phenom II)
|
652.000,-
|
Corsair CMX4GX3M1A1600C9
(1x4Gb) (i5/i7/Core 2/AMD Phenom II)
|
463.000,-
|
Corsair CMX4GX3M2A1600C7
(2x2Gb) (i5,i7,1156,core 2)
|
669.000,-
|
Corsair CMX4GX3M2A1600C8
(2x2Gb) (i5,i7,1156,core 2)
|
566.000,-
|
Corsair CMX4GX3M2A1600C9
(2x2Gb) (i5,i7,1156,core 2)
|
463.000,-
|
Corsair CMX4GX3M2B1600C9
(2x2Gb) (i5,i7,1155)
|
463.000,-
|
Corsair CMX4GX3M2B1600C9
(2x2Gb) BEMP (i5,i7,1155)
|
463.000,-
|
Corsair CMX6GX3M3A1600C9
(3x2Gb) (i7,1366,Triple Chanel)
|
703.000,-
|
Corsair CMZ4GX3M1A1600C9
(1x4Gb) (i5,i7,1155,Core Duo)
|
523.000,-
|
Corsair CMZ4GX3M1A1600C9B
(1x4Gb) (i5,i7,1155,core 2)
|
540.000,-
|
Corsair CMZ4GX3M2A1600C9
(2x2Gb) (i5/i7/Core2/1155)
|
540.000,-
|
Corsair TR3X3G-1600C8D
(3x1Gb) (i7,1366,triple chanel)
|
617.000,-
|
Corsair TW3X4G1333C9A
(2x2Gb) (i5/i7/core 2,amd phenom II)
|
437.000,-
|
Corsair
TWIN3X2048-1333C9DHX (2x1Gb)
|
377.000,-
|
Corsair VS2GB1333D3
|
206.000,-
|
Cosair TW3X2G1333C9A
(2x1Gb) (i5/i7/Core2/Phenom II)
|
304.000,-
|
Deam 1Gb PC 10600 / 1333
|
90.000,-
|
Deam 2Gb PC 10600 / 1333
|
148.000,-
|
Deam 4Gb PC 10600
|
352.000,-
|
Elixir 1Gb PC 10600/1333Mhz
|
111.000,-
|
Elixir 2Gb PC 10600/1333Mhz
|
176.000,-
|
Elixir 2Gb PC 12800/1600Mhz
|
202.000,-
|
Elixir 2Gb PC 12800/1600Mhz
OC with Heatsink
|
206.000,-
|
Elixir 2Gb PC 8500/1066Mhz
|
159.000,-
|
Elixir 4Gb PC 10600/1333Mhz
|
347.000,-
|
Elixir 4Gb PC 10600/1333Mhz
OC with Heatsink
|
369.000,-
|
Kingstone 1Gb PC 1066
(KVR1333D3N9/1G)
|
116.000,-
|
Kingstone 2Gb Kit PC 1066
(1Gbx2) (KVR1333D3N9K2/2G)
|
223.000,-
|
Kingstone 2GB PC 1066
(KVR1333D3N9/2G)
|
193.000,-
|
Kingstone 4Gb Kit PC 10666
2Gbx2 (KVR1333D3N9K2/4G)
|
408.000,-
|
Kingstone 4Gb PC 1066
(KVR1333D3N9/4G)
|
369.000,-
|
Venomrx 1Gb PC 1333
|
99.000,-
|
Venomrx 1Gb PC 1333 Gamer
Heatsink
|
118.000,-
|
Venomrx 1Gb PC 1600
|
99.000,-
|
Venomrx 2Gb PC 1333
|
157.000,-
|
Venomrx 2Gb PC 1333 Gamer
Heatsink
|
180.000,-
|
Venomrx 2Gb PC 1600
|
170.000,-
|
Venomrx 2Gb PC 1600
Overclocker Edition Heatsink
|
187.000,-
|
Venomrx 4Gb PC 1333
|
296.000,-
|
V-GEN 1Gb PC 10600 / 1333
|
115.000,-
|
V-GEN 2Gb PC 10600 / 1333
|
183.000,-
|
V-GEN 4Gb PC 10600 / 1333
|
338.000,-
|
Visipro 1Gb PC 10600 /
1333Mhz
|
115.000,-
|
Visipro 2Gb PC 10600 /
1333Mhz 8IC
|
185.000,-
|
Visipro 4Gb PC 10600 /
1333Mhz
|
375.000,-
|
Harddisk
Harddisk 3.5Inch
|
Hitachi SATA II 250Gb
|
279.000,-
|
Hitachi SATA II 320Gb
|
317.000,-
|
Hitachi SATA II 500Gb 8Mb
|
343.000,-
|
Hitachi SATA II 1 TB 32Mb
5400rpm
|
467.000,-
|
Hitachi SATA II 1 TB 32Mb
7200rpm
|
497.000,-
|
Hitachi SATA II 2TB 32Mb
|
909.000,-
|
Samsung SATA II 250Gb
|
283.000,-
|
Samsung SATA II 500Gb
|
326.000,-
|
Samsung SATA II 1TB 5400rpm
|
493.000,-
|
Samsung SATA II 1.5TB
|
793.000,-
|
Samsung SATA II 2TB
|
909.000,-
|
Seagate IDE 160Gb
|
386.000,-
|
Seagate SATA II 250Gb 8Mb
|
285.000,-
|
Seagate SATA II 2TB Green
5900RPM 64Mb
|
810.000,-
|
Seagate SATA II 2 TB XT /
12 SATA NCQ 6Gb/s
|
1.397.000,-
|
Seagate SATA III 250Gb
|
301.000,-
|
Seagate SATA III 500Gb 16Mb
|
337.000,-
|
Seagate SATA III 1 TB
|
510.000,-
|
Seagate SATA III 2TB
|
812.000,-
|
Seagate SATA III 3 TB XT
|
1.938.000,-
|
WDC IDE 160Gb 8Mb
|
386.000,-
|
WDC IDE 250Gb 8Mb Blue
|
506.000,-
|
WDC SATA II Black 2 TB
|
1.445.000,-
|
WDC SATA II Blue 250Gb 8mb
|
277.000,-
|
WDC SATA II Caviar Black
750Gb 32Mb
|
690.000,-
|
WDC SATA II Green 1 TB 64Mb
|
480.000,-
|
WDC SATA II Green 1.5 TB
32Mb
|
630.000,-
|
WDC SATA II Green 1.5 TB
64Mb
|
654.000,-
|
WDC SATA II Green 2 TB 64Mb
|
827.000,-
|
WDC SATA II Green 3 TB 64Mb
|
1.779.000,-
|
WDC SATA II Green 640Gb
64Mb
|
420.000,-
|
WDC SATA II Green 750Gb
32Mb
|
429.000,-
|
WDC SATA III Blue 1 TB 32Mb
|
527.000,-
|
WDC SATA III Blue 250Gb
|
279.000,-
|
WDC SATA III Blue 320Gb 16Mb
|
309.000,-
|
WDC SATA III Blue 500Gb
16Mb
|
334.000,-
|
WDC SATA III Caviar Black 1
TB 64Mb
|
750.000,-
|
WDC SATA III Caviar Black 2
TB 64Mb
|
1.453.000,-
|
WDC SATA III Caviar Black
500Gb
|
506.000,-
|
BIODATA PENULIS
NAMA : RADEN AGUNG NUGROHO
TEMP.TGL.LHR : TG. MORAWA, 05 DESEMBER 1998
HOBI : PLAY FOOTBALL
KELAS : X TKJ 1 – XI TKJ 1
PIN BB :
7D2B1BC0
SITUS WEB : /raden.agung.77736 atau
http://radenagung21dec1998.blogspot.com/?m=1
NAMA : MUHAMMAD HAIKAL
TEMP.TGL.LHR : MEDAN, 22 JULI 1998
HOBI : PLAY TABLE TENNIS
KELAS : X TKJ 1 – XI TKJ 1
PIN BB : 741CEED5
SITUS WEB : /muhammad.haikal.397948
NAMA : MUHAMMAD ROZY MAULANA
TEMP.TGL.LHR : MEDAN, 2 JUNI 1998
HOBI : SWIMMING
KELAS : X TKJ 1 – XI TKJ 1
PIN BB : 24C610DD
SITUS WEB : /rozimaulana
NAMA : DEDEK SAPUTRA
TEMP.TGL.LHR :
TG.MORAWA, 17 JULI 1998
HOBI :
SWIMMING
KELAS :
X TKJ 1 – XI TKJ 1
PIN BB :
24D114E0
SITUS WEB :
/dedek.saputra.3766
NAMA :
PRATAMA ADI PUTRA TARIGAN
TEMP.TGL.LHR : TG. MORAWA, 30 MARET 1997
HOBI : PLAY FOOTBALL
KELAS : X TKJ 1 – XI TKJ 1
PIN BB : 75F5939A
SITUS WEB : /putra.krenz.9400
Sekian post dari saya walaupun gak beraturan ataupun hancur berantakan